Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor yang merupakan Bupati Sidoarjo menghadiri selawatan sekaligus deklarasi untuk Paslon 02 Prabowo-Gibran bertajuk 'Nderek Kyai'. Bawaslu Sidoarjo menyelidiki kehadiran sang bupati yang sempat berorasi mengajak massa untuk memilih Prabowo di Pilpres 2024.
Pantauan detikJatim, di acara yang digelar oleh Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri itu Gus Muhdlor memang sempat naik ke atas panggung kemudian menyampaikan orasi tentang kondisi Indonesia.
"Indonesia sekarang sudah di rel pembangunan yang sangat baik. Jawa Timur saat ini sudah di rel pembangunan yang baik. Maka yang pertama yang bisa kami sampaikan adalah isu kontinuitas pembangunan menjadi hal yang penting hari ini," ujar Gus Muhdlor, Kamis (1/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Pak Jokowi sudah berhasil maka otomatis harus dilanjutkan pembangunannya. Yang bisa melanjutkan, yang merepresentasikan. Yang menggambarkan Jokowi hari ini adalah Pak Prabowo," ujar Muhdlor, Kamis (1/2/2024).
Setelah memaparkan narasi pembangunan berkelanjutan usai kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden itulah Muhdlor kemudian mengajak ribuan massa santri dan warga yang hadir agar mendeklarasikan dukungan ke Paslon 02 di Pilpres 2024.
"Nderek kyai pilih Pak Prabowo. Menang sekali putaran!" Serunya sembari mengacungkan 2 jari telunjuk dan tengah menandakan dukungan untuk Paslon 02.
Kehadiran Gus Muhdlor di kegiatan kampanye ini memunculkan pertanyaan apakah dirinya tengah cuti dari jabatannya sebagai bupati? Bawaslu Sidoarjo berjanji akan menyelidiki hal itu.
Baca juga: Gus Muhdlor: Nderek Kiai Pilih Pak Prabowo! |
Bawaslu akan mencari tahu apakah Gus Muhdlor yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sidoarjo memang sudah mengajukan cuti dari jabatannya sehingga bisa menghadiri acara kampanye atau belum.
"Lah itu yang kami ndak tahu. Makanya ini kami lagi penggalian beberapa keterangan dari jajaran kami yang tadi hadir di lokasi untuk pengawasan. Ada 2 kepala daerah ya tadi. Ini masih dalam penelusuran kami apakah sudah mengajukan cuti atau belum. Kami melihat deklarasi ini juga bentuk kampanye yang masuk di metode kampanye kegiatan lain," tutur Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha saat dikonfirmasi detikJatim.
Tidak hanya itu, kata Agung, Bawaslu Sidoarjo saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan kampanye Paslon 02 di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo itu.
"Iya akan kami koordinasikan dengan Bawaslu Provinsi, karena memang wilayahnya di kami. Tapi ada (kepala daerah) yang dari luar wilayah kami. Nanti mekanismenya seperti apa," katanya.
(dpe/dte)