Pesan Gubernur Khofifah Saat Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024

Pesan Gubernur Khofifah Saat Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 01 Feb 2024 18:27 WIB
Apel persiapan pengamanan pasukan menjelang Pemilu 2024 di Kodam V/Brawijaya
Apel persiapan pengamanan pasukan menjelang Pemilu 2024 di Kodam V/Brawijaya (Foto: Dokumen Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Kamis (1/2/2024).

Khofifah menyampaikan pentingnya peran pengamanan dan sinergi Forkopimda dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif.

"Sinergi, kolaborasi juga sangat penting untuk bersama-sama kita bangun guna menciptakan kewaspadaan bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Jawa Timur yang aman, damai, nyaman dan kondusif," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya, sebanyak 18.287 pasukan telah disiagakan untuk mengamankan 118.708 TPS yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur.

"Ini makin memperkuat seluruh kerja keras baik KPU dan masyarakat. Pengamanan dari TNI/Polri memperkuat optimisme kami bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan damai dan kondusif," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengingatkan seluruh ASN di Provinsi Jatim untuk menjaga netralitas di tengah pesta demokrasi. ASN harus menjaga netralitas di setiap lini dan tingkatan. Bahkan ia meminta netralitas ASN dijaga hingga lapisan terbawah.

"Sosialisasi kaitan netralitas hingga sampai tingkat desa, optimalkan tiga pilar dan forum keagamaan serta masyarakat yang lainnya. Sebab, peran informal leader juga sangat penting dalam mewujudkan pemilu damai," tandasnya.

Di sisi lain, dalam amanatnya, Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay yang membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan, sebagai prajurit TNI harus mampu menjaga integritas dan profesionalitas.

Kemudian, ia mengatakan, TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu.

"Tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Kita harus mampu menjaga netralitas, profesionalitas dan integritas. Sebagai prajurit TNI kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinnekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks," katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.

"Kita harus memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan damai, aman dan tertib sehingga ketertiban dapat terwujud dengan baik. Saya juga mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan profesionalisme kedisiplinan dan kemampuan teknis dalam melaksanakan tugas pengamanan," jelasnya.

"Kita harus selalu siap sedia dalam menghadapi segala kemungkinan dan tantangan yang mungkin timbul dengan mengedepankan tindakan yang proporsional serta mengutamakan kepentingan masyarakat. Pengamanan pemilu menarik bersama-sama semua bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," pungkasnya.

Dalam apel ini dihadiri Kapolda Jatim, Panglima Koarmada II Surabaya, Panglima Divisi Infanteri II/ Kostrad dan Komandan Landasan Udara Abdulrachman Saleh Malang.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads