.webp)
Seorang pekerja depo Meratus di Jalan Tanjung Batu, Perak Barat, tewas setelah terlindas reach stacker (alat pengangkat kontainer). Pekerja depo ini merupakan korban ketiga kecelakaan kerja selama dua pekan di kawasan Surabaya Utara.
Sebelumnya ada 2 pekerja yang juga tewas gegara kecelakaan kerja. 2 pekerja tewas itu terjadi pekan lalu. Tepatnya di Jalan Teluk Bayur nomor 8 atau Depo Teluk Bayur pada Jumat (19/1) dan Bank BCA di Jalan Perak Timur nomor 518e Surabaya pada Rabu (24/1).
Kepala BPBD Linmas Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan laka kerja ketiga ini terjadi pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 12.16 WIB. Tepatnya, di Jalan Tanjung Batu atau Depo Meratus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban diketahui bernama Hariono (65), warga Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya. Sebelum tewas, ia sedang berada di belakang reach staker.
Pengemudi reach staker tak mengetahui keberadaan Hariono di belakang kendaraannya. Saat mundur, tubuh Hariono terlindas ban belakang truk hingga tewas.
"Menurut keterangan dari salah satu karyawan, alat berat atau reach stacker yang hendak melaju mundur tidak mengetahui adanya korban yang berada di belakang. Sehingga, korban terlindas ban bagian belakang," ujar Hebi.
Tak berselang lama, pekerja dan warga sekitar menghubungi Command Center 112 Surabaya. Setibanya di lokasi, petugas gabungan langsung mengkroscek TKP dan mengevakuasi korban.
"Petugas BPBD Kota Surabaya melakukan pengecekan informasi terkait kecelakaan kerja. Setiba di lokasi sudah dilakukan proses identifikasi oleh Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujarnya.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU Dr. Soetomo. Petugas kemudian menghubungi keluarga korban.
"Jenazah korban dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulans PMI Kota Surabaya. Untuk keluarga sudah dihubungi dan merapat ke kamar jenazah RSU dr Soetomo," tuturnya.
(pfr/iwd)
