.webp)
Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab masih menjalani perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya usai mengalami kecelakaan di Tol Ngawi KM 549 +900 B pada Senin (29/1) dini hari. Gus Aab mengalami patah tulang di 3 titik bagian anggota tubuh.
Usai kecelakaan, Gus Aab sempat dilarikan ke RS Widodo Ngawi. Kemudian, sore harinya dirujuk ke RSU dr Soetomo untuk perawatan lanjutan.
"Pasien diterima di Instalasi Gawat Darurat pada 29 Januari 2024 pada pukul 17.24 WIB dengan kondisi sadar baik," ujar Dirut RSU dr Soetomo Surabaya Prof Dr dr Cita RS Prakoeswa, Selasa (30/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Cita menjelaskan pada pemeriksaan medis di RSU dr Soetomo, ditemukan patah tulang di beberapa tempat. Seperti di lengan kanan, lengan kiri serta tungkai kiri bawah.
Tim Orthopaedi RSU dr Soetomo melakukan tindakan operasi pencucian luka. Kemudian melakukan pemasangan pen pada tulang yang mengalami patah tulang.
"Hingga saat ini, pasien masih di kamar operasi. Tindakan operasi ini dilakukan oleh 2 tim subspesialis orthopedi secara simultan untuk mempercepat proses operasi," jelasnya.
Jajaran direksi RSU dr Soetomo turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Gus Aab.
"Kami berharap, agar semua proses perawatan medis dan operatif beliau di sini berjalan lancar dan tanpa ada komplikasi, sehingga bisa segera beraktivitas kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, mobil yang membawa rombongan Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab kecelakaan di Tol Ngawi KM 549 +900 B. Mobil Toyota Fortuner tersebut mengalami kecelakaan karena selip.
Kecelakaan pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 00.00 WIB itu menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya. Korban meninggal atas nama Muhammad Baidowi (30), warga Dusun Krajan Karangan, Desa Curah Kalong, Bangsal Sari, Jember. Sedangkan korban luka adalah Gus Aab dan Hisyam Abdullah (18).
(esw/iwd)
