Bus Pariwisata rombongan ziarah wali menabrak truk tronton di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Gresik. Penyebab kecelakaan maut itu karena sopir bus mengantuk.
"Sopir bus pariwisata ini mengantuk," ujar Kanit Laka Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024).
Tita menjelaskan Bus Pariwisata Tavidi bernopol AB 7072 AN ini membawa rombongan ziarah wali warga Dusun Jedak, RT 4 RW 9 Desa Karangjan, Pandaan, Pasuruan. Rencananya bus tersebut hendak kembali pulang menuju Pasuruan usai berziarah dari makam Sunan Bonang di Tuban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dari Sunan Bonang hendak menuju Pasuruan. Kemungkinan sopir bus kecapekan hingga mengantuk," jelas Tita.
Karena kelelahan dan mengantuk, sopir bus kurang konsentrasi. Saat di lokasi kejadian, bus berjalan oleng ke kanan melebihi garis markah tengah jalan.
"Karena tidak konsentrasi, bus terlalu mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melanggar markah," tambah Tita.
Di saat bersamaan dari arah sebaliknya melaju dump truk tronton bernopol L 9310 UU. Karena terlalu dekat bus tersebut menabrak truk yang dikemudikan Adi (50) warga Bojonegoro.
"Bus tersebut menabrak truk hingga terdorong ke belakang sampai menabrak pohon," pungkas Tita.
Dalam kecelakaan ini dikabarkan dua orang tewas. Sempat terjadi kemacetan panjang hingga 2 km akibat kecelakaan ini di jalur Sidayu-Gresik maupun sebaliknya.
(abq/iwd)