Ketua Muslimat Jatim Minta Kader Ikuti Pilihan Politik Khofifah

Ketua Muslimat Jatim Minta Kader Ikuti Pilihan Politik Khofifah

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 26 Jan 2024 17:38 WIB
Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid
Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

PC Muslimat NU Surabaya menggelar Harlah 78 Muslimat NU di Islamic Center. Dalam giat ini, dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan ulama kondang Gus Miftah.

Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid dalam sambutannya menyinggung soal Pilpres 2024. Ia meminta kader Muslimat NU ikut pilihan politik Khofifah Indar Parawansa.

Awalnya Nyai Masruroh menyinggung soal tiga paslon yang tidak ada calon perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan menghadapi pilpres. Calonnya tiga, laki semua nggak ada perempuannya. Tapi yang menjadi perbincangan internasional adalah seorang perempuan bernama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur," kata Nyai Masruroh dalam sambutannya, Jumat (26/1/2024).

"Karena selama ini tidak ada ormas yang siapapun yang bisa mengumpulkan emak-emak se-Indonesia, bahkan sampai dari luar negeri di GBK dengan begitu sukses. Alhamdulillah. Saya tidak akan pidato apa-apa, cuma saya mengatakan rasa syukur saya kepada Allah SWT, alhamdulillah kita dijadikan perempuan Indonesia, perempuan Nahdliyin Indonesia yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Nyai Masruroh meminta semua kader Muslimat NU Surabaya untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Untuk calonnya, Nyai Masruroh meminta kader Muslimat NU ikuti pilihan Khofifah.

"Maka jangan absen 14 Februari nanti harus menggunakan hak pilih dan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut bu Khofifah," seru Nyai Masruroh.

"Siapa yang dipilih? Ikut Gus Mifftah. Siapa yang dipilih? Ikut Kiai Asep," tambah Nyai Masruroh.

Masruroh menegaskan dirinya akan mengikuti pilihan politik Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.

"Insyaallah Indonesia damai. Kurang 20 hari, saya jelas ikut Bu Khofifah. Panjenengan semua?" tanya Masruroh ke kader yang langsung disambar "Ikut Bu Khofifah," jawab kader Muslimat NU Surabaya di lokasi.

"Karena kalau tidak ikut nanti tidak akan ketemu di hadapan Allah SWT nanti. Dalam Az Zumar ayat 73 bahwa nanti di hadapan Allah semua manusia akan berbondong-bondong dikirim ke surga atau sebaliknya. Manusia yang sama amalnya, sama pilihannya, sama perjuangannya untuk menegakkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45," tandas Nyai Masruroh.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads