.webp)
Pada peristiwa pertama, kecelakaan kerja terjadi di Jalan Teluk Bayur nomor 8 atau Depo Teluk Bayur pada Jumat (19/1/2024). Seorang pekerja bernama Askur (64) tewas tertimpa kontainer.
Sedangkan kecelakaan kedua terjadi pada Rabu (24/1/2024). Seorang pekerja bernama Rosyidi juga tewas. Pria asal Konang, Bangkalan itu tewas setelah tertimpa brankas milik bank swasta di Jalan Perak Timur.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Prasetya mengatakan, pihaknya masih mendalami tewasnya 2 pekerja yang tertimpa brankas dan kontainer tersebut. Ia menduga kecelakaan itu terjadi karena ada kelalaian.
"Masih kami dalami, kami masih memeriksa beberapa saksi, berkas pemeriksaan juga masih baru kami kroscek," kata Prasetya kepada detikJatim, Kamis (25/1/2024).
Saat ditanya adanya kemungkinan tersangka dalam kasus tewasnya 2 pekerja itu, Prasetya mengaku belum bisa memastikan. Sebab, masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk hal itu (potensi tersangka) masih kami dalami ya, kami masih lakukan penyelidikan," ujarnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi kecelakaan kerja terulang lagi, polisi bakal menggandeng asosiasi pekerja di pelabuhan dan memasifkan sosialisasi tentang K3 (Keselamatan Kerja).
"Nanti kita akan lebih masifkan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan kerja, kita akan gandeng Satbinmas untuk menyampaikan hal itu dengan para asosiasi pekerja, seperti TKBM dan beberapa asosiasi lainnya," tandas Prasetya.
(abq/dte)
