.webp)
Hujan deras disertai angin kencang memorak-porandakan Kecamatan Jombang dan Peterongan, Kabupaten Jombang. Selain menumbangkan 7 pohon yang menimpa 1 mobil, angin kencang juga merusak atap 16 rumah warga. Angin kencang tersebut sejatinya cuma berlangsung sekejap.
Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang menumbangkan 7 pohon di Kecamatan Jombang dan Peterongan sekitar pukul 16.30 WIB. Yaitu di Dusun Babatan, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, di Jalan Mastrip, di Dusun Weru, Desa Mojongapit, Jombang, di Jalan Hayam Wuruk, di Jalan Peterongan-Sumbermulyo, serta di depan Stadion Merdeka.
"Di depan Stadion Merdeka, pohon tumbang menimpa 1 mobil Honda Brio warna merah milik Rony, warga Megaluh. Dia bersama istrinya sedang membeli buah untuk membesuk saudaranya yang sakit di RSUD Jombang," jelasnya kepada detikJatim, Rabu (24/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Mobil Honda Brio hanya penyok bagian atasnya karena tertimpa pohon tumbang. Saat ini, semua pohon yang tumbang berhasil dievakuasi petugas BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Jombang yang dibantu warga.
Tidak hanya itu, lanjut Hari, angin kencang sore tadi juga merusak atap 5 rumah warga di Jalan Hayam Wuruk, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. Genting rumah warga tersebut rontok karena disapu angin kencang. Ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa alam ini.
"Kejadian angin kencang tadi hanya 2-3 menit," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun detikJatim, hujan deras disertai angin kencang sore tadi juga merusak atap 6 rumah warga di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan. Terdiri dari 3 atap rumah rusak ringan dan 3 rusak sedang.
Sementara itu, di Dusun Weru, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, atap 5 rumah warga rusak disapu angin kencang. Menurut Soleh, warga setempat, angin kencang menerjang dari arah selatan bersama dengan hujan deras. Sehingga total 16 rumah warga di 3 desa yang rusak.
"Hujan deras, lalu angin kencang dari selatan. Ada 5 rumah warga yang rusak bagian atapnya," tandasnya.
(abq/dte)
