Gunung Semeru di Lumajang kembali mengalami erupsi. Tinggi kolom letusan teramati setinggi 800 meter diatas puncak. Erupsi terjadi pada Rabu pukul 08.55 WIB.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal kerah utara dan barat laut. Hingga kini status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga.
Sebagaimana hasil pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 24 Januari 2024 pukul 06.00 - 12.00 WIB, Gunung Semeru terekam mengalami 23 kali letusan dan 3 kali hembusan. Status gunung Semeru masih di level tiga atau siaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung semeru selama 6 jam terakhir mengalami 23 kali letusan dan 3 kali hembusan. Status masih level 3 atau siaga " ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga wajib mewaspadai awan panas guguran lava serta banjir lahar. Terutama di kawasan sepanjang sungai yang berhulu dari gunung Semeru.
" Petugas mengimbau masyarakat tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak," tandas Wawan.
Sebelumnya,Gunung Semeru di Lumajang kembali mengalami erupsi. Erupsi terjadi pukul 08.55 WIB, Rabu (24/1/2024). Tinggi kolom letusan setinggi 800 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi Gunung Semeru terekam CCTV milik petugas.
Selain itu, erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 23 mm dengan durasi 110 detik. Hingga kini status gunung semeru masih level 3 atau siaga.
(abq/fat)