Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Jatim 21-22 Januari 2024

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Jatim 21-22 Januari 2024

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 22 Jan 2024 10:41 WIB
Penampakan gelombang tinggi di Pantai Watu Bale Pacitan
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto file: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Surabaya -

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jawa Timur yang berlaku mulai 22-23 Januari 2024.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim melalui Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, diperkirakan terjadi gelombang sedang dengan ketinggian 1.25-2.5 meter hingga gelombang tinggi 2.5-4.0 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia, termasuk di Jawa Timur.

Beberapa wilayah yang diperkirakan terdampak ketinggian gelombang sedang 1.25-2.5 meter di antaranya Perairan Kalteng bagian timur, Laut Jawa Utara Bawean, Laut Jawa Selatan Bawean, Laut Jawa Barat Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Gresik-Surabaya, Perairan Utara Madura, Perairan Kep. Sapudi, Perairan Kepulauan Kangean dan Selat Madura bagian timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk wilayah yang diperkirakan mengalami gelombang tinggi antara 2.5-4.0 meter yakni Perairan Hindia Selatan Jatim dan Samudra Hindia Selatan Jatim.

Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menyampaikan bahwa tingginya gelombang laut terjadi di Jawa Timur ini disebabkan karena adanya pengaruh dari perambatan gelombang laut.

ADVERTISEMENT

"Kondisi memasuki puncak musim hujan juga ikut mempengaruhi peningkatan gelombang laut. Di mana terdapat banyak awan-awan konvektif atau awan Cumulonimbus di perairan Jatim. Kumpulan awan-awan konvektif ini dapat menambah ketinggian gelombang laut dalam skala kecil dan bersifat temporary," tutur Ady.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu update informasi dari BMKG. Kemudian untuk masyarakat di wilayah pesisir apabila terjadi fenomena cuaca yakni awan gelap di atas laut, lebih baik nelayan menunda dulu aktivitasnya. Lantaran awan gelap ini bisa berpotensi membawa angin kencang yang bisa meningkatkan ketinggian gelombang laut.

"Tetap selalu update informasi dari BMKG dan apabila terdapat awan gelap segera berlindung di area yang aman dan kalau di laut untuk menghentikan sementara aktivitas melautnya," imbaunya.

Tak hanya itu, kondisi puncak musim hujan diiringi dengan tingginya intensitas hujan saat ini juga turut mempengaruhi peningkatan gelombang laut di wilayah Jawa Timur.




(hil/fat)


Hide Ads