Maaf Siska Usai Bikin Gaduh soal Sekte Pengabdi Setan di Kota Malang

Round Up

Maaf Siska Usai Bikin Gaduh soal Sekte Pengabdi Setan di Kota Malang

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 21 Jan 2024 07:00 WIB
Siska Pengabdi Setan Kota Malang
Siska (kanan) saat klarifikasi soal sekte pengabdi setan Kota Malang. (Foto: Dok. Tangkapan Layar)
Kota Malang -

Siska sukses menghebohkan jagat mayat karena pengakuannya pernah terjebak sekte pengabdi setan di Kota Malang. Ia bahkan mengaku dijadikan tumbal dalam sekte tersebut.

Pengalaman Siska diceritakan dalam sebuah podcast di YouTube. Usai viral karena videonya, Siksa harus berurusan dengan polisi. Polresta Malang Kota memanggilnya untuk klarifikasi.

Jumat (19/1/2024) kemarin, Siska akhirnya memenuhi panggilan polisi. Ia datang bersama suaminya Anton Setiawan. Siska diperiksa di ruang Sat Reskrim Polresta Malang Kota selama lima jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun akhirnya memastikan sekte pengabdi setan di Kota Malang tersebut hanya cerita fiksi karangan Siska. Perempuan itu lantas meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan.

Siska menyampaikan permintaan maaf lewat video yang diambil Polresta Malang Kota di sela proses klarifikasi. Ia juga mengakui sekte pengabdi setan tersebut hanya asumsi pribadinya.

ADVERTISEMENT

"Saya mohon maaf dengan adanya video tersebut membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga sekitar," ucap Siska dalam video klarifikasi yang dilihat detikJatim.

Siska mengklarifikasi bahwa ceritanya dalam podcast bersama Lonceng Mystery hanyalah asumsi pribadinya. Sehingga sekali lagi Siska meminta maaf kepada masyarakat.

"Jadi saya mengkonfirmasi, untuk klarifikasi pengalaman pribadi saya, yang menurut saya asumsi pribadi saya. Terkait itu, saya juga minta maaf kepada warga yang sudah riweuh lah, di masyarakat tentang konten saya tersebut," ucap Siska.

"Dan itu saya mohon maaf sebelumnya. Dan saya meluruskan untuk konten tersebut bahwa misal ada kejadian lagi di kemudian hari, masyarakat bisa waspada dan segera melapor ke pihak berwajib," sambungnya.

Polisi sendiri telah menyimpulkan bahwa sekte pengabdi setan di Kota Malang hanya karangan Siska. Kesimpulan ini berdasarkan pengakuan Siska bahwa semua itu hanya asumsi dia.

"Jadi yang bersangkutan mengakui bahwa cerita itu hanya asumsi dia. Bisa dikatakan bahwa cerita itu hanya fiksi, dari asumsi yang bersangkutan," tegas Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto.

Dalam klarifikasinya, jelas Danang, Siska membenarkan pernah menghadiri seminar pada tahun 2014. Siska juga menjelaskan ia melihat ornamen-ornamen aneh di tempat seminar yang menjurus ke pertemuan pemuja setan.

"Kalau ikut seminar memang diakui sama dia. Begitu juga ornamen-ornamen yang diceritakan, dan kemudian diasumsikan sebagai pertemuan pemuja setan," ungkap Danang.

Siska pun semakin meyakini dirinya terjebak sekte pengabdi setan karena peristiwa yang dialaminya usai mengikuti seminar. Di mana, Siska mengalami kecelakaan motor keesokan harinya.

"Esok harinya, dia jatuh dari motor. Kemudian semakin meyakinkan asumsinya," terang Danang.

Diketahui, cerita Siska tentang sekte pengabdi setan di Kota Malang menghebohkan jagat maya. Dia mengaku pernah menjadi tumbal usai mengikuti seminar yang lebih mirip pemujaan setan di salah satu hotel terkenal di Kota Malang.

Siska menceritakan pengalamannya itu dalam konten podcast di channel YouTube Lonceng Mystery yang diberi judul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??' Kepada host Lonceng Mystery, Siska mengaku peristiwa itu terjadi pada 2014.

Saat itu, dia masih mahasiswa yang bekerja paruh waktu di sebuah yayasan bimbingan belajar di Kota Malang. Ketua yayasan bimbingan belajar yang tidak dia sebutkan namanya menjadi salah satu anggota sekte pengabdi setan yang menumbalkan dirinya.




(irb/dte)


Hide Ads