Polisi menyelidiki kematian pelajar SMAN 1 Gondang Tulungagung yang jenazahnya ditemukan di tepi jalan Desa Gesik, Kecamatan Pakel. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh pelajar itu.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan hingga saat ini penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian pelajar tersebut masih dilakukan.
Namun, berdasarkan dari pemeriksaan secara fisik terhadap jenazah pelajar tersebut, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih menggali informasi dari para saksi," imbuhnya.
Sebelumya, temuan mayat pelajar laki-laki di tepi jalan itu menggegerkan warga Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Tulungagung.
Mayat pelajar itu pertama kali ditemukan warga setempat di tepi jalan Desa Gesikan sekitar pukul 5.00 WIB dengan posisi tengkurap. Saat ditemukan pelajar itu memakai kaus warna abu-abu bercelana pendek hitam.
Baca juga: Geger Mayat Pria di Pujon Malang |
Saat pertama kali ditemukan warga setempat tidak ada yang mengenali identitas korban. Temuan mayat itu pun segera dilaporkan oleh warga ke kepolisian setempat.
"Saat ini jasad korban masih kami periksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Iskak Tulungagung," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno, Sabtu (20/1/24).
Tim Inafis dan pihak medis yang mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Iskak Tulungagung telah melakukan identifikasi melalui sidik jari, hingga identitas korban terungkap.
Pelajar yang ditemukan tewas di tepi jalan itu diketahui bernama AS (19) warga Desa Gesikan, Kecamatan Pakel. Dia merupakan pelajar SMAN 1 Gondang Tulungagung.
(dpe/dte)