Dalam 16 jam, Gunung Semeru di Lumajang mengalami 2 kali erupsi. Erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 08.13 WIB dengan tinggi kolom abu 300 meter dan pukul 10.02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang kearah timur laut. Hingga kini status Gunung Semeru masih level tiga atau siaga.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 20 Januari 2024 pukul 06.00 - 12.00 WIB, Semeru mengalami 11 kali letusan, 5 kali hembusan dan satu kali tremor harmonik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga. AktiVitas Gunung Semeru terpantau mengalami letusan terjadi sebanyak 11 kali, dan 5 kali embusan," ujar Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Sabtu (20/1/2024).
Petugas mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava serta banjir lahar di sepanjang sungai yang berhulu dari Semeru.
"Kami mengimbau ke masyarakat tidak melakukan aktiVitas sejauh 13 kilometer dari puncak," pungkasnya.
(irb/fat)