Polisi telah memastikan sekte pengabdi setan di Kota Malang yang diungkap oleh perempuan bernama Siska hanya cerita fiksi. Siska pun meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari video sekte pengabdi setan tersebut. Dia mengakui, sekte pengabdi setan itu hanya asumsi pribadi.
Permintaan maaf disampaikan Siska dalam video yang diambil Polresta Malang Kota, Jumat (19/1/2024), di sela proses klarifikasi. Siska sendiri diperiksa hampir 5 jam.
"Saya mohon maaf dengan adanya video tersebut, membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga sekitar," ucap Siska dalam video klarifikasi yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siska sekaligus mengklarifikasi bahwa cerita yang disampaikan dalam podcast bersama Lonceng Mystery adalah asumsi pribadinya. Lantaran hal itu, Siska pun kembali meminta maaf kepada masyarakat.
"Jadi saya mengkonfirmasi, untuk klarifikasi pengalaman pribadi saya, yang menurut saya asumsi pribadi saya," tuturnya.
"Terkait itu, saya juga minta maaf kepada warga yang sudah riweuh lah, di masyarakat tentang konten saya tersebut. Dan itu saya mohon maaf sebelumnya. Dan saya meluruskan untuk konten tersebut bahwa misal ada kejadian lagi di kemudian hari, masyarakat bisa waspada dan segera melapor ke pihak berwajib," sambungnya.
Sebelumnya, polisi menyimpulkan bahwa sekte pengabdi setan itu hanya cerita fiksi Siska.
"Jadi yang bersangkutan mengakui bahwa cerita itu hanya asumsi dia. Bisa dikatakan bahwa cerita itu hanya fiksi, dari asumsi yang bersangkutan," tegas Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto kepada detikJatim.
Danang mengungkapkan, saat diminta klarifikasi, Siska membenarkan dirinya memang pernah menghadiri sebuah seminar di tahun 2014. Dalam seminar yang dihadiri banyak ornamen-ornamen aneh itu, Siska berasumsi jika itu menjurus ke sebuah pertemuan pemuja setan.
Diketahui, jagat maya dihebohkan adanya sekte pengabdi setan di Kota Malang. Kabar mengejutkan itu datang dari akun Youtube Lonceng Mystery dengan mengundang Siska, seorang perempuan yang mengaku pernah jadi korban tumbal sekte itu.
Siska mengaku pernah terjebak sekte pengabdi setan hingga menjadi tumbal. Dia sempat mengikuti acara mirip pemujaan setan di salah satu hotel terkenal di Kota Malang.
Dia pun menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan itu dalam konten YouTube di channel Lonceng Mystery berjudul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??'
Kepada host Lonceng Mystery, Siska mengaku peristiwa itu terjadi pada 2014. Saat itu dirinya masih mahasiswa yang bekerja paruh waktu di sebuah yayasan bimbingan belajar di Kota Malang.
Ketua yayasan bimbingan belajar yang tidak dia sebutkan namanya itu menjadi salah satu anggota sekte pengabdi setan yang dalam kisahnya telah menumbalkan dirinya. Hal itu terungkap usai seminar aneh yang sempat dia ikuti di salah satu hotel terkenal di Kota Malang.
Siska menyebutkan bahwa anggota sekte tersebut, seperti sempat dia lihat dalam daftar hadir undangan, adalah para dokter dan profesor di Kota Malang.
(dpe/dte)