Menjelang acara puncak harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, sebanyak 15 ribu kader perempuan NU lakukan istigasah bersama istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Nyai Munjidah Wahab di Jatim Expo Surabaya. Belasan ribu kader perempuan NU itu diketahui juga kader Muslimat NU.
Para kader muslimat NU itu datang adalah untuk melakukan istigasah dan berdoa bersama guna kemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024. Tak hanya itu, mereka datang untuk merayakan harlah Muslimat NU yang juga diselenggarakan di Jakarta.
Dalam acara istigasah itu, Atikoh berbicara mengenai kebangsaan yang harus dirawat dengan baik. Menurutnya, acara ini bukan murni tandingan acara PP Muslimat di Jakarta, namun acara istigasah rutin yang acap kali dilakukan oleh TPN Ganjar-Mahfud Md.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ganjar Ziarah Makam Sesepuh Pendiri Ponorogo |
"Tidak ada kaitannya, karena sebetulnya kami keliling ke mana-mana. Ini baru pulang dari Manado dan langsung ke Surabaya karena sudah terjadwal cukup lama, dan istigasah yang dilakukan di setiap tempat ada. Bukan hanya untuk Ganjar-Mahfud semata, tapi juga untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia," kata Siti Atiqoh usai acara, Jumat (19/1/2024).
Atiqoh berharap agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan warga bisa menjaga kerukunan satu sama lain.
Sementara itu, inisiator acara Istigasah Akbar tersebut, Luki Hermawan mengaku mendapat banyak sekali permintaan dari kader perempuan NU di wilayah Surabaya dan sekitarnya untuk mengadakan istigasah di waktu yang sama dengan acara PP Muslimat di Jakarta. Karena itulah ia akhirnya menyelenggarakan acara ini dengan mengundang Siti Atiqoh dan Nyai Munjidah Wahab.
Ketika ditanya mengenai tandingan, Luki menepis isu tersebut. Sebab, dirinya juga memberangkatkan 10 bus ke Jakarta untuk hadir di Gelora Bung Karno. 3 bus berangkat pagi, 7 lainnya pascaacara istigasah di Surabaya.
"Ini karena permintaan beliau-beliau ini. Mereka terlalu jauh kalau ke Jakarta karena masalah waktu, kesehatan, usia, bahkan cuaca. Jadi akhirnya minta ada acara di Surabaya. Tapi tenang, tetap ada yang pingin berangkat. Saya juga berangkatkan para muslimat NU tersebut naik bus ke Jakarta," kata Luki yang juga Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud itu.
(dte/dte)