Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Malang hari ini. Selain melaunching UB Halal Metric, Wapres juga menghadiri kuliah umum di Universitas Islam Malang (Unisma).
Kuliah tamu bertema 'Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia', menjadi agenda pertama Wapres yang digelar di auditorium Gedung Bundar Al Asy'ari kampus Unisma. Agenda Wapres itu dijadwalkan 13.30 WIB.
Setelah menghadiri kuliah tamu, Wapres melanjutkan kunjungan kerja ke Universitas Brawijaya (UB). Untuk melaunching UB Halal Metric di gedung Samantha Krida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UB Halal Metric merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur implementasi konsep ekosistem halal secara komprehensif baik disektor perguruan tinggi, industri, maupun pemerintahan.
Ketua Panitia Pelaksana UB Halal Summit 2024, Ir Tri Wijaya mengatakan, dalam implementasinya UB Halal Metric tidak hanya fokus pada sertifikasi halal pada produk makanan pada umumnya.
Akan tetapi juga mengukur konsep yang lebih luas, dalam ekosistem halal. "Seperti aspek sumber daya manusia, proses bisnis yang dijalankan hingga mitra dan penyediaan sarana pendukung," terang Tri Wijaya kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
Tri Wijaya menuturkan, Halal Metric juga tengah melihat bagaimana sebuah ekosistem atau proses bisnis yang dijalankan pada universitas, industri, hingga pemerintah apakah sudah benar-benar sesuai dengan prinsip halalan thayyiban, dalam makna yang luas untuk kebaikan umat.
"Nantinya setiap tahunnya, UB Halal Metric akan mengeluarkan pemeringkatan top 10 industri, top 10 government, dan top 10 university yang concern, secara konsisten dan optimal menerapkan prinsip halal dalam proses bisnisnya," bebernya.
"Dalam pelaksanaannya nanti untuk verifikator berasal dari tim UB halal metric sendiri yang berkolaborasi beberapa stakeholder yang terkait serta ahli di bidang halal," sambung Tri Wijaya.
Sementara Rektor UB Prof Widodo menambahkan, bahwa Brawijaya Halal Summit 2024 merupakan sebuah langkah penting dalam pengembangan industri halal yang berkelanjutan dan etis di Indonesia.
Brawijaya Halal Summit adalah sebagai wujud komitmen Universitas Brawijaya dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan dunia.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman antar pelaku industri halal dari berbagai negara. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk dan layanan halal yang berkelanjutan dan etis," pungkasnya.
(mua/fat)