Bus rombongan siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Keluarga para siswa mengaku was-was dengan kabar kecelakaan rombongan anak mereka, mereka pun berbondong-bondong mendatangi sekolah.
Dewi Anggraini salah satu orang tua siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo membenarkan rombongan tersebut merupakan kegiatan studi kampus ke dua kampus di Yogyakarta.
"Siswa-siswi itu dalam rangka studi kampus ke UGM dan ke ISI Yogyakarta, berangkat pada hari Selasa (15/1) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Dewi di SMA Negeri 1, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WIB ia mendapatkan kabar melalui telepon seluler dari anaknya yang mengikuti studi kampus tersebut. Setelah mendengar kabar itu dirinya mendatangi pihak sekolah.
"Yang jelas saya bersyukur bahwa anak saya selamat, dia berada di bus nomor 9, sementara yang mengalami kecelakaan itu bus nomor 3," jelas Dewi.
Hal yang sama disampaikan Hidayat, wali murid lainnya. Ia mengaku khawatir setelah mendapatkan kabar bahwa bus rombongan studi kampus anaknya mengalami kecelakaan di jalan Tol Ngawi.
"Mendengar kabar kami sempat waswas kemudian mendatangi sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo. Dari informasi yang didapat dari anak saya bahwa semua siswa selamat, namun ada yang mengalami luka-luka," kata Hidayat.
Sama, Hidayat juga mendapat kabar awal kabar dari anaknya melalui sambungan telepon bahwa bus mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang. Ia juga mengaku mendapat kabar salah satu guru meninggal dunia.
"Dari kabar yang berada di lokasi kecelakaan diduga ada satu guru sekolah yang menjadi korban meninggal, tapi ini kabar kepastiannya saya belum mengetahui secara pasti," tandas Hidayat.
Sebelumnya, bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Bus itu terguling keluar tol setelah menghindari truk yang mengalami pecah ban.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari membenarkan terjadinya kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi. Tepatnya di KM 577 A, Solo-Surabaya.
Dalam insiden tersebut, satu guru meninggal. Korban tewas adalah guru BK bernama Sutining. Sementara korban luka dibawa ke dua rumah sakit di Ngawi yakni RS At-Tin Husada dan RS Widodo.
(abq/iwd)