5 Hal soal Respons Kubu AMIN Usai Gus Ipul Singgung Ba'asyir

5 Hal soal Respons Kubu AMIN Usai Gus Ipul Singgung Ba'asyir

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 18 Jan 2024 09:57 WIB
Sekjen PBNU Gus Ipul
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Foto: Muhajir Arifin/File detikJatim)
Surabaya -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan kepada warga NU agar tak sembarangan pilih presiden di 2024. Dia juga menyinggung nama Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Gus Ipul meminta warga NU agar tak pilih paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir.

Gus Ipul ingin Nahdliyin menggunakan suaranya dengan baik untuk memilih pemimpin yang amanah, sesuai dengan anjuran para kiai. Ia juga meminta warga NU tak golput dan datang ke TPS pada 14 Februari 2024.

5 Hal soal Respons Kubu AMIN Usai Gus Ipul Minta Tak Pilih Calon yang Didukung Ba'asyir:

1. Alasan Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Calon yang Didukung Ba'asyir

Saat ditemui detikJatim di Pasuruan, Gus Ipul membeberkan alasannya mengapa meminta Nahdliyin tak memilih Abu Bakar Ba'asyir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, melihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin," ungkap Gus Ipul di Pasuruan, Rabu (18/1/2024).

Gus Ipul mengatakan, memang, warga NU merupakan umat Islam. Namun, muslim di Indonesia hidup berdampingan dengan agama lain. Untuk itu, Gus Ipul tak sependapat dengan pernyataaan Abu Bakar Ba'asyir.

ADVERTISEMENT

"Kita beragama Islam, tapi kita juga tinggal di Indonesia. Jadi beda, kita beda, melihatnya beda, tentu ini harus disadari oleh warga NU," bebernya.

Selain itu, Gus Ipul juga mengaku prihatin dengan tim sukses salah satu calon yang mengembangkan wacana-wacana tak baik.

"Saya menyampaikan kemarin itu mengimbau warga NU untuk tidak memilih calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Jadi itu satu bahan pertimbangan buat warga NU, sekaligus juga kita ingin posisi PBNU dipahami dengan baik. Kita prihatin dengan tim sukses calon tertentu yang berpikiran eror. Calon itu kan mestinya mendekati, merangkul, ini malah justru mengembangkan wacana-wacana yang tidak baik untuk NU," jelas Gus Ipul

"Bahkan ada rilis yang menyalahkan Rais Aam, Ketua Umum, dan sebagainya, kemudian juga ada wacana untuk MLB segala macam. Ini suatu yang tidak sehat, belum menang saja sudah seperti itu. Ini dalam rangka untuk melindungi dan memberikan tambahan informasi,"tukasnya.

2. Respons Menohok Tim AMIN

Juru Bicara (Jubir) Timprov AMIN Jatim Fauzan Fuadi buka suara soal pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meminta warga NU tidak memilih capres-cawapres yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Dalam konteks Pilpres 2024, Abu Bakar Ba'asyir diketahui mendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Menurut Fauzan, warga NU sangat cerdas dalam memilih calon pemimpinnya. Nahdliyin, kata Fauzan, tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

"Tidak ada pengaruh. Warga NU Insyaallah sudah cerdas dalam menentukan pilihan," tegas Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (17/1/2024).

Fauzan menyebut, Nahdliyin akan condong memilih AMIN di Pilpres 2024 karena faktor Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin, kata Fauzan, merupakan representasi NU 24 karat.

"Mereka memilih karena Gus Imin (Muhaimin). Gus Imin merupakan satu-satunya representasi NU 24 karat. Justru kalau Gus Imin dan Pak Anies terpilih, NU akan semakin maju dan berwibawa," sambungnya.

3. Jubir Amin Sebut Lebih Baik Didukung Ba'asyir daripada Pengusaha Gelap

Fauzan menyatakan, lebih baik didukung Abu Bakar Ba'asyir daripada didukung pengusaha gelap.

"Lebih baik didukung Abu Bakar Baasyir, daripada didukung pengusaha gelap. Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mendukung mungkin melihat salatnya Pak Anies dan Gus Imin baik, tertib, tidak bolong-bolong," ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini

"Pengusaha gelap mendukung karena apa? Saya juga tidak tahu, silakan jawab sendiri. Sekali lagi masyarakat sudah cerdas," imbuhnya.

4. Cak Imin Sebut Pernyataan Gus Ipul Memalukan

Pernyataan Gus Ipul tersebut direspons cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin menilai pernyataan Gus Ipul itu tidak konsisten. Yakni terkait dengan netralitas PBNU di Pilpres 2024.

"Saya kira itu mengada-ada dan tidak konsisten dengan statement sebelumnya bahwa PBNU netral," kata Cak Imin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, melansir detikNews, Rabu (17/1/2024).

Ketum PKB itu melanjutkan, pernyataan Gus Ipul tersebut memalukan. Dia mengatakan PBNU seharusnya tidak berpihak dalam Pemilu 2024.

"Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak," ujarnya.

5. Pengakuan Anak Abu Bakar Ba'asyir

Diketahui, rekaman suara Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner. Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim, mengonfirmasi kebenaran rekaman suara itu. Berikut pernyataan Ba'asyir selengkapnya.

Kabar dukungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir kepada paslon nomor urut 01, Anies-Muhaimin (Cak Imin) dibenarkan oleh putra Abu Bakar Ba'asyir yakni Abdul Rohim. Dia juga membenarkan bahwa suara dalam rekaman tersebut memang suara Abu Bakar Ba'asyir.

"Iya benar," kata Abdul Rohim yang akrab disapa Iim tersebut, melansir detikJateng, Senin (15/1).

"Ya karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya yang nomor satu, itu keyakinan beliau," sambung dia.




(hil/dte)


Hide Ads