.webp)
KPU Kota Pasuruan menerima data 977 jiwa yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 meninggal dunia. KPU akan segera melakukan verifikasi dan validasi di lapangan mengenai data tersebut.
"Pada bulan November kemarin jumlah akumulasi DPT di Kota Pasuruan yang meninggal dunia jumlahnya 644 orang. Data tersebut diterima KPU Kota Pasuruan dari KPU RI. Beberapa waktu lalu, KPU Kota Pasuruan kembali menerima data DPT meninggal dunia sebanyak 333 orang," kata Komisioner KPU Kota Pasuruan, Mukhammad Zahid, Kamis (18/1/2024).
Zahid mengatakan, meski data yang diterima sudah jelas dan utuh, pihaknya akan memastikan kembali bahwa data tersebut benar. Yakni dengan melakukan verifikasi dan validasi di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil verifikasi dan validasi nantinya akan ditindaklanjuti pada aplikasi sistem data pemilih (sidalih). Pemilih yang meninggal dunia akan ditandai dengan kode 91," jelasnya.
Selain itu, dengan adanya DPT yang meninggal dunia itu, secara otomatis 977 lebih surat suara mereka juga bakal tidak terpakai di Pemilu 2024.
"Kami pastikan lagi di lapangan melalui badan ad hoc. Khawatir ada yang salah," pungkas Zahid.
(hil/fat)
