Hujan deras sore tadi menyebabkan jalan raya di Simpang 4 Jetis, Kabupaten Mojokerto terendam banjir. Banjir malam ini juga merendam permukiman penduduk.
Camat Jetis Madya Andriyanto menjelaskan, banjir di simpang 4 Jetis, Desa/Kecamatan Jetis terjadi saat hujan mengguyur mulai sekitar pukul 15.30 WIB. Banjir menggenangi jalan raya, pertokoan, serta rumah warga di perempatan tersebut.
"Penyebabnya saluran air tidak dapat menampung debit air hujan yang turun deras," jelas Madya kepada detikJatim, Rabu (17/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 20.10 WIB, banjir di simpang 4 Jetis belum surut. Kendaraan harus melaju pelan menerjang genangan air yang tingginya semata kaki. Tidak hanya itu, banjir juga meluber ke permukiman penduduk di Dusun/Desa Jetis.
"Sementara (yang terdampak banjir) dilaporkan 2 RT sekitar 60-70 rumah/kantor. Kampung yang tergenang tak seberapa dalam, sekitar 10-15 cm," ungkap Madya.
Banjir juga melanda jalan raya di simpang 4 Kupang, Desa Kupang, Kecamatan Jetis. Menurut Madya, banjir di lokasi ini biasa terjadi ketika hujan deras dalam waktu lama. Ketinggian air di jalan raya tingginya sampai setengah ban mobil sedan.
"Jalan yang terendam sekitar 300 meter dari selatan kantor polsek (Jetis) sampai Alfamart. Soalnya tadi deras hujannya sampai masuk kantor kecamatan karena airnya tinggi dari utara," jelasnya.
Banjir di jalan raya perempatan Kupang, tambah Madya, terjadi sekitar 15 menit, yaitu pukul 15.30-15.45 WIB. Menurutnya, saluran air di tepi jalan raya ini tidak mampu menampung air hujan.
"Harus ada pelebaran saluran mulai polsek ke arah selatan dan peninggian jalan dari Alfamart sampai perempatan Kupang," tandasnya.
(abq/iwd)