Marak Aksi Ketuk Kaca Mobil Surabaya, Satpol PP Imbau Lapor 112 Bukan Medsos

Marak Aksi Ketuk Kaca Mobil Surabaya, Satpol PP Imbau Lapor 112 Bukan Medsos

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 17 Jan 2024 12:58 WIB
Video viral pemotor ugal-ugalan modus ketuk kaca mobil diduga meminta uang.
Video viral pemotor ugal-ugalan modus ketuk kaca mobil meminta uang (Foto: Tangkapan layar video)
Surabaya -

Satpol PP Surabaya mengalami kendala menemukan pemotor ugal-ugalan diduga minta uang dengan modus ketuk kaca mobil di persimpangan lampu lalu lintas atau traffic light (TL). Satpol meminta warga lapor 112, bukan medsos.

Hingga kini, Satpol PP Surabaya belum mengantongi identikan pria tersebut. Namun kasus ketuk kaca ini menjadi atensinya, bahkan kepolisian. Pihaknya juga sudah menyebar anggota Satpol PP dibantu Dishub menjaga TL.

"Jujur saja kita belum tahu betul, apa lagi pakai helm tertutup. Ini menjadi atensi kita, kepolisian juga," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser di ruang kerjanya, Rabu (17/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikser menjelaskan pihaknya menemukan kendala lain yakni tidak mengetahui plat nomor kendaraan yang digunakan pria tersebut. Sebab aksi yang dilakukan sekejap dan langsung menghilang.

"Kalau platnya ada, kita minta bantuan polisi untuk melacak. Kita juga ada CCTV, terkadang pelaku, dia lakukan dari samping langsung jalan. Pas lampu merah dia bablas. Kita punya anggota bukan di tengah-tengah jalan, tapi di pojok-pojok," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan pemotor tersebut segera melapor ke 112. Bila melapor ke medsos, masih membutuhkan waktu untuk viral dan petugas juga kesulitan. Sebab, aksi pria ketuk kaca itu tidak hanya dilakukan di satu titik.

"Ini naik di medsos butuh waktu beberapa jam dan viral. Tentunya orangnya sudah tidak di tempat. Kita sudah datangi lokasi dan sudah ga ada dia di situ," ujarnya.

Saat melapor 112, jelas Fikser, meski petugas di TL tersebut tidak berhasil ngejar dengan sepeda angin, namun akan menginformasikan melalui HT. Sehingga petugas lainnya di lokasi arah pria ketuk kaca itu bisa menangkap dengan ciri-ciri yang disebutkan.

"Kita juga minta kepedulian warga telepon 112 saja bahwa ada kejadian di TL ini pasti kita langsung tangkap di HT bunyi semua. Petugas di TL cuma 2 orang, begitu dapat informasi dia perhatikan, diinformasikan menuju kemana lewat HT," pungkasnya.

Sebelumnya viral pria naik motor meresahkan pengendara mobil di traffic light (TL) Surabaya. Dengan modus mengetuk kaca mobil, pria mengendarai motor dengan ugal-ugalan itu diduga memaksa meminta uang.

Berdasarkan video yang beredar di medsos, laki-laki berkaos putih dengan helm biru naik motor Honda Scoopy L 6861 CW itu putar balik melawan arah untuk mengetuk pintu salah satu mobil di TL Merr Kertajaya.

Tidak berselang lama apakah sudah mendapatkan yang diinginkan atau tidak digubris, pemotor itu lantas melaju kencang menerobos lampu merah ke Jalan Raya Kertajaya Indah arah ITS.

Apa yang dilakukan pria itu membuat pengendara mobil merasa tidak nyaman. Selain mengetuk kaca mobil dan diduga meminta uang, dia juga melanggar lalu lintas sehingga bisa membahayakan pengguna jalan lain.




(esw/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads