Pengalaman Pertama Sekaligus Lucu Damkar Kota Malang Evakuasi Marmut Gendut

Kemekel

Pengalaman Pertama Sekaligus Lucu Damkar Kota Malang Evakuasi Marmut Gendut

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 16 Jan 2024 23:30 WIB
Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang.
Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar/TikTok)
Kota Malang -

Para petugas pemadam kebakaran saat ini tidak melulu memadamkan api. Mereka juga kerap melakukan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan mulai dari cincin yang nyangkut di jari (kadang di bagian tubuh lainnya), juga urusan hewan liar seperti ular, monyet, dan lain sebagainya.

Tak jarang para petugas damkar di Kota Malang juga melayani permintaan tolong warga untuk penyelamatan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Permintaan tolong seperti itu sudah cukup sering mereka terima.

Namun semuanya selalu diawali dengan pengalaman pertama yang selalu meninggalkan kesan mendalam. Salah satunya seperti yang terjadi pada 13 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang.Petugas Damkar tiba di rumah warga yang marmutnya terjebak di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar/TikTok)

Para petugas damkar itu tak menyangka untuk pertama kalinya mereka harus melakukan evakuasi hewan peliharaan jenis ini. Bukan kucing, bukan juga anjing, melainkan marmut yang terjebak di dalam pipa saluran air.

Laporan tentang marmut peliharaan yang terjebak di saluran itu datang dari seorang pemuda penghuni kos di Jalan Kembang Turi, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru bernama Ignatius Rodriguez.

ADVERTISEMENT

Ignatius menghubungi call center damkar Kota Malang melaporkan bahwa marmut peliharaannya terlepas dari kandang dan berlari masuk ke dalam pipa saluran air milik tetangganya dan tidak bisa keluar.

Penyebabnya, tubuh marmut peliharaan Ignatius itu terlalu gemuk sehingga hewan pengerat kesayangan Ignatius itu kesulitan untuk bergerak apalagi keluar dari pipa saluran air yang sempit.

Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang.Marmut yang terjebak dalam saluran air di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar/TikTok

Salah satu petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang Yuniko mengaku dirinya dan rekan-rekannya yang menerima laporan itu merasa heran dan bertanya-tanya apakah peristiwa itu benar adanya?

Tetapi apapun laporannya, kewajiban mereka adalah melakukan respons cepat dan segera datang ke lokasi untuk melakukan penyelamatan. Segera setelah memastikan pelapor tidak berniat iseng, para petugas berangkat ke lokasi sekitar pukul 19.27 WIB.

Saat itu Yuniko berangkat bersama 1 personel lain dan 3 relawan Pemadam Kebakaran Kota Malang. Tiba lokasi sekitar pukul 19.48 WIB, Yuniko bersama rekan-rekannya langsung memeriksa tempat marmut itu terjebak.

Dia mendapati bahwa lokasi pipa saluran air tempat marmut itu terjebak memang berada di lokasi yang sulit dijangkau. Yuniko bersama rekannya pun harus bolak balik berjongkok untuk melihat posisi si marmut.

"Marmutnya itu memang gendut. Jadi bisa masuk tapi nggak bisa keluar. Setelah kami datang langsung evakuasi dengan menggunakan tongkat yang diberi kawat untuk mengait marmutnya biar bisa ditarik keluar. Prosesnya agak lama karena ini hewan peliharaan perlu pakai perasaan," katanya kepada detikJatim, Selasa (16/1/2024).

Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang.Proses evakuasi marmut oleh petugas Damkar di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar/TikTok)

Para petugas itu melakukan proses penyelamatan selama kurang lebih 50 menit hingga marmut itu berhasil dikeluarkan dari pipa saluran air itu. Yuniko mengatakan evakuasi marmut itu menjadi pengalaman pertama yang sangat lucu.

Dia mengaku tetap menjalankan tugas itu dengan senang hati karena apapun yang dia lakukan hari itu pada intinya dirinya sedang melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi orang lain.

"Ketika itu memang tugas dan sesuai arahan komandan akan kami laksanakan. Apalagi ini untuk membantu masyarakat yang memang perlu bantuan kami," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads