Angin kencang yang menggila di Pamekasan memporak-porandakan dua desa di Kecamatan Palengaan. Dua desa yang terimbas angin kencang itu adalah Desa Potoan Laok Dan Desa Panaan.
Angin kencang yang melanda dua desa itu merusak 40 rumah, 1 musala, menumbangkan 13 pohon, dan mematahkan satu tiang listrik. Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi mengatakan 3 warga juga menjadi korban pohon tumbang.
"Ada tiga korban yang kena pohon tumbang. Namun semuanya sudah diatasi oleh rekan PCC, hanya satu luka ringan dan-duanya tidak terluka namun sempat mengalami pusing dan sakit punggung," ujar Dofir kepada detikJatim, (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dofir mengatakan tim asesmen untuk sementara dihentikan lantaran sudah malam dan akan dilanjutkan besok.
"Sementara tim sudah balik ke posko, asesmen akan dilanjutkan besok untuk yang daerah Panaan karena di daerah tersebut informasinya masih ada," kata Dofir.
Sebelumnya Pamekasan sejak siang hari dilanda hujan deras disertai angin kencang. Sekitar pukul 13:00, BPBD menerima laporan banyak rumah rusak dan pohon tumbang akibat angin kencang.
Petugas gabungan yang telah siaga di Posko Darurat Hidrometeorologi mulai dari Tagana, PMI, pramuka, dan relawan langsung membantu masyarakat dan mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menutup jalan maupun yang menimpa rumah warga.
(abq/iwd)