Bentrok Antarperguruan Silat di Mojokerto Digagalkan, 41 Pendekar Diamankan

Bentrok Antarperguruan Silat di Mojokerto Digagalkan, 41 Pendekar Diamankan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 16 Jan 2024 14:40 WIB
Polisi di Mojokerto mengamankan 41 pesilat yang hendak bentrok
Polisi di Mojokerto mengamankan 41 pesilat yang hendak bentrok/Foto: Istimewa
Mojokerto -

Bentrok antarperguruan silat digagalkan Polres Mojokerto. Polisi mengamankan 41 pendekar yang sebagian besar terindikasi akan menyerang rombongan perguruan silat lain.

Kasat Samapta Polres Mojokerto AKP Cendy Bastian menyebut, 41 pesilat dari 3 perguruan ini diamankan Senin (15/1) malam sampai dini hari tadi. Menurutnya, sebagian pesilat ia amankan di Jalan Bypass Mojokerto, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri.

"Ada indikasi mereka akan bentrok, mereka menunggu rombongan perguruan lain di Jalan Bypass Mojokerto yang kondisinya gelap," kata Cendy kepada detikJatim, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cendy menjelaskan pihaknya menyisir Jalan Bypass Mojokerto setelah menerima informasi dari masyarakat yang dilempari para pesilat. Ketika tim dari Satuan Samapta Polres Mojokerto melakukan penyergapan, sebagian gerombolan pesilat itu kabur ke arah Kota Mojokerto. Namun, para pesilat yang kabur diamankan polisi yang menyekat di Simpang 4 Gatoel, Kecamatan Puri.

"Ketika kami sergap di Bypass Mojokerto, sebagian kabur ke arah kota. Sehingga mereka kami amankan di Bypass dan simpang Gatoel. Kami amankan hampir 30 orang dan 28 sepeda motor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Puluhan pendekar itu diamankan karena mengganggu ketertiban umum. Kendaraan mereka juga disita karena melanggar peraturan lalu lintas, seperti tidak dilengkapi surat-surat dan onderdil tidak sesuai standar.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah indikasi para pesilat tersebut akan menyerang rombongan dari perguruan silat lain yang pulang unjuk rasa di Polsek Jetis, Mojokerto.

Indikasinya antara lain, para pesilat yang diamankan membawa potongan bambu dan ketapel, mereka memarkir kendaraan di gang-gang sepi dan menyimpan ponsel masing-masing di dalam jok sepeda motor. Tujuannya meminimalisasi barang bukti kalau mereka diamankan polisi.

Menurut Cendy, mereka tidak masuk ke dalam kota karena terhalang penyekatan polisi. Sehingga para pesilat itu siaga di Jalan Bypass Mojokerto.

"Indikasinya mereka ada yang menggerakkan untuk bentrok, sengaja dikumpulkan. Gerakannya sudah direncanakan. Mereka akan melempari rombongan perguruan silat lain, kalau lewat situ mereka pasti melempari," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun detikJatim, total 41 orang yang diamankan Polres Mojokerto dalam operasi cipta kondisi kamtibmas aman pada Senin (15/1) pukul 22.00 WIB sampai dini hari tadi sekitar pukul 00.10 WIB. Terdiri dari 13 warga Kota Mojokerto, 12 warga Jombang, 7 warga Kabupaten Mojokerto, 4 warga Nganjuk, masing-masing 2 warga Kediri dan Sidoarjo, serta 1 warga Bojonegoro.

Puluhan orang yang diamankan polisi dari 3 perguruan silat berbeda. Yaitu 18 orang dari Pagar Nusa, 13 orang dari IKSPI, 5 orang PSHW, 3 orang bukan anggota perguruan silat, serta 2 syekhermania. Ironisnya, 15 dari 41 orang yang diamankan masih berusia 15 sampai 17 tahun. Seluruhnya menjalani pembinaan di Mapolres Mojokerto.

"Sebagian besar sudah dijemput orang tua dan gurunya. Namun, belum semua pulang," ujar Cendy.

Sementara itu, Wakapolres Mojokerto Kompol Yulie Khrisna menambahkan, penyekatan ini digelar untuk membantu Polres Mojokerto Kota. Sebab, kemarin malam terjadi unjuk rasa perguruan silat di Polsek Jetis, Polres Mojokerto Kota. Pihaknya mengamankan para pesilat agar tidak terlibat bentrok pasca aksi demostrasi tersebut.

"Kami amankan beberapa pemuda dari luar kota, kami istirahatkan di Mapolres Mojokerto agar dijemput orang tua, kalau masih sekolah dijemput guru BK. Kalau kami pulangkan malam itu alasan keamanan," tandasnya.

Agar bisa pulang, 41 orang yang diamankan harus dijemput orang tua dan perwakilan pemerintah desa masing-masing. Sedangkan bagi yang masih sekolah, polisi meminta orang tua dan guru yang menjemput mereka.




(hil/iwd)


Hide Ads