Pada Jumat (12/1), Najunda Dahuta Rahmadina Rosafa (24) selaku korban yang rumahnya dilempari batu dan genting, melapor ke Polresta Sidoarjo. Terlapor yakni Aselar (71), tetangga sekaligus pamannya sendiri.
Mereka tinggal di Desa Sidodadi, RT 07 RW 02, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Sehingga pada Senin (15/1), digelar mediasi di Balai Desa Sidodadi.
"Kasus pelemparan genteng yang viral di media sosial telah dilakukan mediasi di Balai Desa Sidodadi hari Senin (15/1) kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona kepada detikJatim, Selasa (16/1/2024).
Isbahar menjelaskan dalam mediasi tersebut dihadirkan beberapa saksi. Di antaranya Kades Sidodadi, Aselar, dan Najunda. Juga ada saksi-saksi lain seperti anak terduga pelaku, dan orang tua korban.
"Dalam mediasi itu terduga pelaku telah mengakui perbuatannya," jelas Isbahar.
Aselar mengaku pelemparan batu dan genting dimulai bulan November sampai yang terakhir tanggal 8 Desember 2023. Kasus tersebut berujung damai.
"Dalam mediasi tersebut berakhir damai. Terduga pelaku pelemparan juga sudah minta maaf kepada Najunda Dahita selaku korban," terang Isbahar.
Isbahar menambahkan kedua belah pihak membuat surat kesepakatan perdamaian, dengan disaksikan kades dan perangkat Desa Sidodadi serta saksi-saksi yang hadir. Intinya, permasalahan yang ada sudah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sementara itu, pihak pengadu menyatakan mencabut laporan yang telah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo," tambah Isbahar.
Najunda mengaku lega dengan adanya mediasi yang digelar beberapa pihak terkait. "Saya merasa lega yang terduga pelaku telah menandatangani surat kesepakatan bermeterai, bahwa tidak akan mengulangi lagi. Apabila mengulangi lagi akan bersedia diproses secara hukum tanpa melalui mediasi," kata Najunda.
"Saya menghargai beliau telah mengakui secara jujur, namun apa motifnya tidak dikatakan. Yang terpenting bahwa keluarga kami merasa sedikit lega karena pelaku sudah membuat perjanjian tertulis bermeterai. Kalaupun mau mengulang ya pelaku sudah mengerti konsekuensinya," imbuh Najunda.
Sebelumnya diberitakan, video rumah warga dilempari batu dan genting sedang viral. Video tersebut dibagikan pemilik akun TikTok @nananajun.
Dalam video yang beredar, tampak serpihan genting yang berserakan di depan dan samping sebuah rumah. Hasil penelusuran detikJatim, rumah tersebut berada di Desa Sidodadi RT 07 RW 02, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
![]() |
Akun TikTok @nananajun milik Najunda Duhita (24). Ia merupakan anak dari pemilik rumah yang dilempari batu dan serpihan genting.
Menurut Najunda, aksi teror tersebut sudah lama dialami keluarganya. Maka dari itu, ia mulai memasang kamera CCTV sejak 8 Desember 2023.
Sebelum memasang kamera CCTV, rumah tersebut pernah dilempari batu hingga kayu. Namun setelah ada CCTV, yang dilempar pelaku kebanyakan serpihan genting.
"Sebenarnya teror pelemparan genting-genting ini sudah lama. Namun baru mulai tanggal 8 Desember 2023 itu baru ada buktinya," kata Najunda, Sabtu (13/1).
(sun/iwd)