Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo meminta para istri pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep menjadi 'support system' bagi pasangannya. Ini agar lebih maksimal saat bekerja melayani masyarakat.
Selain itu, tujuannya agar juga memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pasangannya sebagai seorang pemimpin.
"Ini penting agar para istri, atau suami yang kebetulan pimpinan OPD-nya perempuan, bisa menjadi 'support system' terhadap pasangannya masing-masing," ujar Cak Fauzi, sapaan akrab Bupati Sumenep dalam acara peningkatan kapasitas kepemimpinan, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, istri atau suami dari seorang pimpinan OPD bisa mempengaruhi kinerja pasangannya sebagai pemimpin di instansi pemerintahan.
"Misalnya begini, jika suaminya mau berangkat ke kantor istrinya cemberut, biasanya kalau sudah sampai di kantor suaminya juga akan cemberut. Makanya, kalau suaminya mau berangkat ke kantor, jangan cemberut. Harus tersenyum. Karena hal itu juga bisa berpengaruh kepada karakteristik kepemimpinan," ujarnya berseloroh.
Secara umum, menurutnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pondasi kepemimpinan di lingkungan pemerintahan daerah.
Kapasitas kepemimpinan perlu terus di-upgrade bukan hanya soal keahlian teknis, tapi juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memimpin dengan hati, dan membangun hubungan yang baik dengan bawahan serta masyarakat secara umum.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
"Sebagai pemimpin, kita harus terus lebih bersemangat dan bertanggung jawab terhadap tugas diemban," tambahnya.
(hil/fat)