Khofifah Indar Parawansa melabuhkan dukungan ke paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dukungan Khofifah itu sempat direspons cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengatakan bahwa harusnya orang yang berideologi NU mendukung Anies-Muhaimin (AMIN).
Terkait keraguan atas ideologi NU itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya turut angkat bicara. Ditanya wartawan soal adanya pihak yang meragukan ke-NU-an Khofifah, Gus Yahya tampak tersenyum sebelum menyampaikan komentarnya.
"Ya, kalau sudah keadaan begini, kan, orang ngomong kan sak nemu-nemune (sedapat-dapatnya) diomongkan. Gimana lagi," kata Gus Yahya saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor PWNU Jatim usai memberikan SK Pj Ketua PWNU Jatim kepada Gus Kikin, Senin (15/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Yahya melanjutkan komentarnya tentang Khofifah yang diragukan ke-NU-annya. Dia pun balik menyinggung tentang peran dari orang yang meragukan ke-NU-an Khofifah.
"Bu Khofifah diragukan ke-NU-annya, yang meragukan ke-NU-annya nggak pernah jadi pengurus NU. Kan celaka itu," ujarnya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin sempat mengomentari tentang keputusan Khofifah mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Cak Imin menyinggung bahwa Khofifah merupakan seorang nahdliyin. Ketua Umum PKB itu kemudian mengatakan bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) seharusnya konsisten pada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN, orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," kata Cak Imin.
Baca komentar Khofifah di halaman selanjutnya.