Seorang pemuda asal Kota Probolinggo tewas terlilit tali jangkar perahu. Korban yang bernama Joko Hermanto (24) tewas saat mengantarkan para pemancing ke perairan Pulau Gili Ketapang.
Korban hilang pada Minggu (14/1/2024), namun jenazahnya baru ditemukan Senin (15/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Warga Desa Sumber Wetan, Kedupok, Kota Probolinggoi itu ditemukan tewas pada kedalaman laut sekitar 30 meter.
Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito mengatakan korban kemarin sekitar pukul 05.30 WIB mengantar 6 pemancing menggunakan perahu milik Dasir (60) ke perairan Pulau Gili Ketapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 14.00 Wib, kata Sugito, saat berada di sebelah barat Pulau Gili Ketapang, tali jangkar menyangkut di baling-baling perahu. Dikarenakan mesin yang menyala, membuat tali jangkar terputus.
"Karena putus, korban melompat ke laut bermaksud mengambil jangkar dan tali terputus karena baling-baling. Karena posisi baling-baling terlilit tali, jadi mesin tidak bisa dihidupkan, yang membuat kapal makin menjauh dari tempat awal korban melompat," kata Sugito.
Karena posisi kapal terbawa arus makin menjauh dari tempat korban semula melompat, lanjut Sugito, barulah pemancing menghubungi call center 112 lalu ditindaklanjuti ke Satpolairud Polres Probolinggo dan BPBD Kota Probolinggo.
"Mendapat laporan itu, kemudian langsung ditindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait dan sekitar pukul 13.30 Wib, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia terlilit tampar jangkar yang terputus karena baling-baling," ujar Sugito.
(abq/iwd)