Lokomotif yang membawa rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.22 WIB, Senin (15/1/2024). Dibutuhkan waktu 5 jam untuk mengevakuasi lokomotif tersebut.
Dari pantauan detikJatim, beberapa petugas masih di lokasi untuk melihat KA yang pertama kali melintas. Saat itu kereta yang pertama kali melintas dengan kecepatan 20 Km/Jam yakni, KA Blambangan Ekspres jurusan Ketapang-Semarang Tawang Bank Jateng pukul 03.11 WIB.
Disusul pukul 07.45 WIB KA Penataran Surabaya ke Blitar dan pukul 08.02 WIB KA Pandalungan jurusan Jakarta-Jember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada detikJatim di Stasiun Tanggulangin.
Dia memastikan bahwa jalur tersebut dapat dilintasi. Namun hingga kini masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya.
"KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin," tambahnya.
Luqman memastikan bahwa proses evakuasi yang berjalan lancar. Adapun seluruh pelanggan maupun crew KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka.
Dia menyebut KAI Daop 8 Surabaya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.
"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," jelasnya.
Bagi para calon pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, tambah dia, bisa melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100% di luar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.
Soal penyebab terjadinya KA Pandalungan anjlok, KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya.
"KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya. Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas," tandasnya.
(hil/fat)