Kisah Sedih Pria Relakan Kekasih yang Dipacari 13 Tahun Meninggal Jelang Nikah

Kisah Sedih Pria Relakan Kekasih yang Dipacari 13 Tahun Meninggal Jelang Nikah

Gresnia Arela Febriani - detikJatim
Senin, 15 Jan 2024 04:00 WIB
Kisah pilu Syazwan, calon istri yang sudah ia kenal sejak 13 tahun meninggal dunia.
Kisah pilu Syazwan, calon istri yang sudah ia kenal selama 13 tahun meninggal dunia (Foto: Dok. mStar)
Surabaya -

Kisah cinta pria asal Malaysia ini viral dan bikin sedih netizen. Gadis pujaannya yang 13 tahun dipacari gagal jadi istri karena meninggal jelang pernikahan. Hari indah pernikahan yang dinanti pada akhir Desember 2023 telah menjadi kenangan.

Pria yang bernama Syazwan ini kehilangan calon istrinya pada tanggal 29 Desember 2023. Menurut Syazwan, calon istrinya yang bernama Nursyaidah itu sudah ia kenal sejak zaman masih duduk di bangku sekolah.

Nursyaidah meninggal dunia karena mengidap penyakit asma kronis serta masalah jantung. Syazwan menuturkan keduanya juga sudah menggelar acara tunangan dua tahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Almarhumah tunangan saya meninggal pada hari Jumat terakhir dalam tahun 2023. Kami sudah saling kenal sejak masih sekolah tahun 2010," ucap Syazwan kepada mStar.

Pria yang berusia 26 tahun itu mengatakan ia dan Nursyaidah sudah sepakat akan menikah di akhir tahun 2023. Namun Nursyaidah sudah mulai sakit sejak Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Nursyaidah yang meminta untuk pernikahan mereka diundur karena tidak mau hari bahagianya diadakan dalam keadaan dirinya sakit.

"Saya ajak nikah aja terlebih dahulu. Resepsinya menyusul. Tapi dia tidak mau, dia tidak ingin menyusahkan saya untuk menjaga dia. Karena jalan dua langkah pun dia sudah lemah. Banyak tidur di tempat tidur saja," ucapnya.

Syazwan yang bekerja sebagai staf pemeliharaan di sebuah rumah sakit di Malaysia ini menuturkan, Nursyaidah sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda akan pergi untuk selamanya. Namun calon istrinya itu sempat mengatakan beberapa permintaan kepadanya.

"Nursyaidah tidak menunjukkan apa-apa sebelum pergi. Cuma dia suruh saya banyak berjanji. Janji supaya menjaga keluarganya dia jika terjadi apa-apa. Karena saya sangat dekat dengan keluarganya," ungkap Syazwan.

Nursyaidah juga berpesan agar dirinya selalu menjaga salat lima waktu dan selalu mendoakan jika kelak dirinya sudah tiada.

"(Kepergian Nursyaidah) saya rida dan ikhlas dengan apa yang terjadi, tapi saya cuma rindu. Kadang-kadang teringat awal mula perkenalan sejak lama, banyak kenangan," kenangnya.

Syazwan membagikan kisahnya melalui akun TikTok dan unggahannya mendapatkan banjir komentar dari warganet yang memberikan ucapan duka. Syazwan membagikan foto saat pemakaman di kampung halaman Nursyaidah di Ipoh, Perak, Malaysia.

Syazwan rindu dengan percakapannya bersama Nursyaidah sebagai penyemangat dalam hidup. "Setelah ini tidak ada pesan masuk, bertanya sudah pulang ke rumah atau belum, sudah makan, bagaimana kerjaan hari ini? Sudah tidak ada lagi spam call jam 2 atau 3 subuh, ingin makan nasi goreng," pungkasnya sedih.




(gaf/iwd)


Hide Ads