.webp)
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menampik elektabilitasnya turun di bawah capres nomor urut 01 Anies Baswedan berdasarkan sejumlah hasil survei. Menurutnya, elektabilitasnya masih kejar-kejaran, baik dengan paslon 01 Anies-Muhaimin (AMIN) maupun 02 Prabowo-Gibran.
"Survei saya naik. Bahkan, kami pakai sistem triangulasi. Kami masih kejar-kejaran antar 2 kandidat. Terpautnya sekitar 3 persen, kadang-kadang kami 3 di atas, kadang-kadang 3 di bawah," jelasnya kepada wartawan usai ziarah makam Gus Dur di ponpes Tebuireng, Jombang, Jumat (12/1/2024).
Kader PDIP ini menuturkan, pihaknya juga mendengarkan hasil survei elektabilitas dari lembaga-lembaga lain. Sebab, bisa jadi hasil survei bisa menjadi masukan bagi timnya untuk memperhatikan daerah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena suatu ketika survei datang di hari yang sama, sampelnya diambil sama, rilisnya juga terbutnya beberapa hari, hasilnya berbeda di antara mereka. Tapi buat kami, oke ga papa, jangan-jangan memang betul di beberapa tempat itu menjadi catatan kami untuk dijadikan perhatian. Umpama Jateng, Jatim, Yogya, Jabar, daerah-daerah yang gemuk menjadi perhatian, ya kami juga perhatian. Gapapa semua survei kami jadikan pelajaran supaya kami bisa menyikapi dengan bijak," jelasnya.
Sedangkan Yenny Wahid menyebut elektabilitas Ganjar di Jateng dan Jatim paling atas di hampir semua hasil survei.
"Khusus Jateng dan Jatim, Mas Ganjar di hampir semua survei paling atas, paling unggul," tandasnya.
Sebagai contoh hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru yang dikeluarkan lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menempati posisi teratas dengan raihan suara 48,05%.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyusul dengan 21,80% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 18,35%. Survei tersebut digelar pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
(dpe/dte)
