Sandiaga Uno Klaim Elektabilitas PPP Sudah Tembus 4%

Sandiaga Uno Klaim Elektabilitas PPP Sudah Tembus 4%

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 12 Jan 2024 12:51 WIB
Sandiaga Uno sebut elektabilitas PPP tembus 4 persen
Sandiaga Uno sebut elektabilitas PPP sudah tembus 4 persen (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengklaim, elektabilitas PPP sudah menembus 4 persen di pertengahan Januari 2024 ini. Sandiaga optimistis PPP memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary treshold.

"Alhamdulillah di Malang Raya ini, kami ingin menyampaikan bahwa PPP sangat optimis yakin mendapatkan suara lebih dari parliamentary threshold yakni 4 persen," ujar Sandiaga Uno usai menghadiri Pelatihan Coffe Latte Art, Hand Painting & Ekspo UMKM Malang di Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (12/1/2024).

Sandiaga membeberkan, pencapaian ambang batas parlemen ini diketahui dari hasil survei internal partai. Di mana pada akhir tahun 2023 baru mencapai 3,5 persen. Namun pada pertengahan Januari 2024 sudah meningkat sebanyak 4 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per hari ini kami telah across (melampaui) angka 4 persen dan ini didapatkan dari data internal kami. Momentumnya bulan lalu adalah 3,5 persen dan bulan ini di pertengahan Januari cross, jadi pastinya itu di atas 4 persen," beber Sandiaga.

Dengan pencapaian ambang batas parlemen ini, lanjut Sandiaga, peluang kader PPP mengisi kursi di Senayan akan cukup besar. Sandiaga optimistis hal itu akan tercapai di Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah hasil survei dari internal PPP, capaian di atas parliamentary treshold. Dengan begitu, peluang para caleg PPP terpilih akan semakin besar," sambungnya.

Sandiaga membeberkan sejumlah faktor yang mendorong capaian parliamentary treshold 4 persen tersebut. Yakni tidak lain karena kerja keras penjabaran dari PPP itu sendiri.

"Karena yang telah kami kumpulkan adalah PPP. P (pertamanya) adalah pasti. Dan P yang kedua, PPP adalah partai pendukung pemerintah. Jadi kami mendukung pemerintahan bagaimana dengan 2 periode Pak Jokowi, PPP hadir untuk menghiasi kabinet dari Kabinet Kerja sampai Kabinet Indonesia Maju, dan di pemerintahan sebelumnya juga," ungkapnya.

"Jadi PPP selalu menjadi bagian dari pendukung pemerintah sehingga program yang diterima masyarakat ini adalah andil dari PPP juga," sambungnya.

Sementara P terakhir yang disebut Sandiaga adalah presiden. Yakni dukungan PPP pada sejumlah partai koalisi pemerintahan. Dari Presiden Jokowi, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan menjalankan amanah para kiai.

"Dan P yang terakhir adalah presiden. Jadi kami meyakini adalah Pasti 4 persen terlampaui, kemudian P yang kedua adalah pendukung pemerintah karena kita menghadirkan program-program kerja mudah, harga murah, serta hidup berkah," terang Sandiaga.

"Dan presiden, mulai dari presiden Jokowi dan Bu Mega, telah mendapatkan petuah dari para kiai bahwa PPP ini harus eksis secara nasional dan kami yakin hasil survei yang terakhir kemarin mengafirmasi perjuangan kami. Itu yang menjadikan semangat kita seperti yang terlihat di Malang Raya ini," pungkasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads