Beda Jalan dengan Khofifah, Cak Imin Bocorkan Kriteria Cagub Jatim Idaman PKB

Beda Jalan dengan Khofifah, Cak Imin Bocorkan Kriteria Cagub Jatim Idaman PKB

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 11 Jan 2024 18:56 WIB
Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Blitar.
Ketua Umum PKB Cak Imin di Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui dirinya sering beda jalan dengan Khofifah Indar Parawansa dalam hal politik, termasuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Dia pun membocorkan kriteria calon gubernur (cagub) Jatim yang akan diusung PKB di 2024.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 yang akrab disapa Cak Imin itu menyatakan bahwa PKB hanya akan mengusung calon yang berideologi NU. Meski demikian dirinya mengaku belum tahu siapa yang akan diusung.

"Belum tahu. Saya hanya ingin mengusung yang berideologi NU di Jatim," ujar Cak Imin usai berdialog dengan peternak di Blitar, Kamis (11/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, berkaitan isu koalisi dengan PDIP, Cak Imin menyebutkan belum ada kepastian. Kendati demikian, Cak Imin blak-blakan memuji Ganjar Pranowo yang merupakan capres nomor urut 1 di hadapan awak media. Cak Imin memuji Ganjar karena turut menyuarakan perubahan.

"Belum ada (koalisi). Pak ganjar bagus, I love Pak Ganjar. Tadi bahas lovebird (di Twitter), saya jawab aman tapi belum bertelur," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Soal perbedaan langkah politik dirinya sebagai Ketum PKB dengan Khofifah Indar Parawansa sempat dia sampaikan ketika dirinya merespons kabar bahwa Khofifah mendukung Paslon 02 Prabowo-Gibran.

Dia mengungkit arah politik PKB dengan Khofifah yang berbeda pada Pemilu 2019. Bahkan saat Pilgub 2018, PKB mendukung paslon Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sedangkan Khofifah didukung partai Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

"Jadi bahkan Pemilu 2019 kan di Jawa Timur beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB kan dukung (calon) lain dalam hal pilgub, tapi Khofifah juga tidak dukung PKB di 2019," ujarnya usai bertemu dengan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) di Hotel Namira Surabaya, Rabu (10/1/2024).

Meski berbeda, Cak Imin menyebut, hal itu tidak berdampak apapun kepada PKB.

"Artinya nggak pengaruh apa-apa. Optimis PKB tetap unggul suaranya terbanyak di Jawa Timur dan itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi pribadi masing-masing," bebernya.

Sementara soal dukungan Khofifah pada Prabowo-Gibran, Cak Imin mengaku sudah lama tahu.

"Kan kita sudah tahu, sudah lama. Kan sudah lama," kata Ketum PKB ini.




(dpe/dte)


Hide Ads