Waketum PKB Jazilul Fawaid buka suara soal pernyataan Wasekjen PBNU Sulaeman Tanjung yang menyebut mayoritas warga Nahdliyin condong ke capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jazilul mengaku tak kenal dengan Sulaeman Tanjung.
"Saya nggak kenal, itu Wasekjen siapa? Nggak kenal, nggak ada namanya itu, nggak kenal. Mungkin Wasekjen palsu itu nggak ngerti NU paling itu," kata Jazilul di Surabaya, Kamis (11/1/2024).
Jazilul kemudian menanyakan nama Wasekjen PBNU yang dimaksud. Ketika awak media menyebut nama Sulaiman Tanjung, Jazilul mengaku tidak kenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa namanya tadi? Nggak ada yang kenal, di NU juga nggak ada yang kenal. Ngaku-ngaku Wasekjen PBNU kali," tegasnya.
Jazilul mengatakan, warga Nahdliyin saat ini condong memilih paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sebab, hanya Cak Imin calon yang asli lahir dari NU.
"Keyakinan kami ya iyalah (warga Nahdliyin lebih mendukung AMIN)," ujarnya.
"Warga NU itu warga yang cerdas juga, jangan kemudian dibodoh-bodohi. Orang NU tahu kok dari tiga paslon ini siapa yang jelas sanad ke NU-annya, siapa yang jelas pengabdiannya ke NU. Saya pikir klir itu adalah Pak Muhaimin," ujarnya.
Jazilul juga mengingatkan bahwa PBNU selama ini sudah menegaskan akan netral di Pemilu 2024.
"Kalau NU kan netral, PBNU netral kan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wasekjen PBNU Sulaeman Tanjung membantah klaim keluarga besar NU yang mengarahkan dukungan ke paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Bahkan yang sejatinya terjadi di bawah, keluarga besar NU itu tidak 01, tapi 02 (Prabowo-Gibran)," kata Sulaeman Tanjung melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Minggu (7/1).
Dukungan kepada Prabowo-Gibran, kata Sulaeman, tercermin dari silaturahmi pengurus Wilayah NU se-Indonesia yang pada Sabtu (6/1) malam berkumpul di kediaman Rais Aam PBNU di Surabaya. Dalam pertemuan itu, selain menyampaikan suara dari bawah, seluruh pengurus Wilayah NU se-Indonesia juga mendengar arahan dan hasil istikharah para kiai-kiai utama NU.
"Kami banyak ngobrol, mendapat masukan suara-suara warga NU se-Indonesia bahkan mayoritas malah mendukung Prabowo," kata Sulaeman.
(dpe/dte)