.webp)
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Karangdoro Tegalsari Banyuwangi KH Hisyam Syafaat tegas menyatakan memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hal tersebut tentu mengejutkan, mengingat sebelumnya Ponpes Darussalam Blokagung pernah disambangi oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar usai tak lama setelah mereka deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya.
Kiai Hisyam turut menemani Mahfud Md memberikan pendidikan politik elite kepada sekitar 200 santri di masjid induk Ponpes Darussalam. Menurutnya, dukungan tersebut setelah melihat silsilah dan rekam jejak kedua tokoh tersebut.
"Dukungan ini karena saya tahu dan sudah mengenal Pak Mahfud sejak lama, latar belakang kinerja mereka seperti apa. Serta sebagai sesama santri pondok pesantren," terangnya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darussalam dikenal sebagai pondok pesantren besar di Banyuwangi dengan sekitar 9.000 santri dari seluruh Indonesia. Pondok pesantren tersebut juga dikenal melahirkan sejumlah tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Secara pribadi saya dukung Ganjar-Mahfud, saya tidak mengarahkan santri untuk memilih. Tapi biasanya, santri yang ribuan ini ikut apa yang dipilih pengasuhnya," kata Kiai Hisyam.
Menanggapi dukungan tersebut, Mahfud Md menegaskan bahwa kedekatannya dengan Kiai Hisyam dan Ponpes Darussalam bukan instan
"Saya sudah kenal lama dengan beliau sejak Gus Dur masih ada. Saya sering ke sini dan kita ada ruang khusus untuk mendiskusikan banyak hal," timpal Mahfud.
Diketahui, Anies dan Cak Imin pernah berkunjung ke Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi pada 28 September 2023. Saat tiba di sana, keduanya disambut ratusan santri.
Anies dan Cak Imin sempat berziarah ke kompleks makam mendiri pondok. Setelah itu, mereka bersilaturahmi dengan pengurus pondok.
Kala itu, KH Ahmad Hisyam Syafaat menyambut kedatangan AMIN dengan mengucap syukur dan menyatakan bahwa tagline Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat bingung Bawaslu.
"Selamat datang di Pondok Pesantren Darussalam ini dan AMIN ini akan bikin bingung Bawaslu, kenapa? Kalau di luar dilarang menyebut AMIN nggak apa-apa, tapi kalau di musala dan masjid usai mengucapkan Waladhdholin, masak dilarang mengucap AMIN?" ungkap Kiai Hisyam.
Kiai Hisyam lantas berharap pasangan AMIN akan membawa keberkahan bagi Bangsa Indonesia.
"Semoga pasangan AMIN ini memberi keberkahan dan kerahmatan bagi Indonesia," pungkasnya saat memberi sambutan.
(dpe/dte)
