Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto geram setelah ada yang menyindir soal kepemilikan lahan yang dikuasainya. Saking geramnya, Prabowo sampai menyebut kata goblok.
Merespons hal tersebut, cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta semua pihak menjaga situasi politik agar tetap kondusif.
"Biar rakyat yang menilai lah, kita ingin proses politik ini kondusif," kata Cak Imin usai Konsolidasi Relawan AMIN Jatim di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menyatakan, ajang Pilpres 2024 adalah adu gagasan bukan adu emosi yang ditonjolkan dari calon. Sebab, masyarakat ingin mengetahui gagasan dari masing-masing calon.
"Harus adu gagasan, tidak usah adu emosi dan yang paling penting adalah adu visi misi," tegasnya.
Sebelumnya, mengutip detikSumut, dalam orasinya di Riau, Prabowo menegaskan lahan yang dikuasainya sudah diserahkan ke negara. Prabowo menyebut lahan-lahan tersebut telah diserahkan ke negara.
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa," ucap Prabowo saat orasi di GOR Remaja Pekanbari, Riau, Selasa (9/1).
Prabowo menyebut, daripada lahan ribuan hektare tersebut dikuasai orang asing, lebih baik ia yang mengelola. Namun, dia berjanji jika dibutuhkan siap menyerahkan pada negara.
"Tapi, mana kali pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan. Nggak usah dibawa-bawa debat lah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda. Dan saudara-saudara, beberapa tahun lalu, saksinya ada. Ini kebetulan saja Pak Jokowi juga ada, presiden saya Menteri Pertahanan. Saya diberi tugas beliau untuk membangun food estate, lumbung pangan 3 tahun lalu kami sudah antisipasi akan ada krisis pangan," katanya.
Lalu Prabowo mengajukan sejumlah lahan untuk digunakan. Prabowo mengungkap sebelum jadi Menteri Pertahanan sudah punya 500 ribu hektare lahan HGU, bukan 340 seperti yang diungkap dalam debat.
"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saya waktu itu, saksinya ada, bisa dicek sendiri. 'Bapak Presiden, saya sebelum menjadi menteri saya menguasai lahan hak guna usaha'. Kemarin juga salah-salah ngomong itu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare," katanya.
Saat itulah Prabowo mengungkap sudah ada lahan yang diserahkan ke negara. Hanya saja tak dijelaskan berapa luasan lahan yang diserahkan Prabowo dari total 500 ribu hektare lahan HGU-nya.
"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal Pak Jokowi ada. Saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke Bapak Presiden. 'Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pakai, pakai lahan HGU saya, saya siap!," katanya tegas.
(dte/dte)