.webp)
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, hujan mengguyur Kota Santri sejak pukul 15.00 WIB. Derasnya air hujan disertai angin kencang membuat pohon di kawasan Bunder dan Duduksampeyan tumbang.
"Hingga kini kita mendapat laporan ada dua pohon yang tumbang. Di kantor Dishub dan Duduksampeyan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang kepada detikJatim, Selasa (9/1/2024).
Miko menjelaskan salah satu pohon yang tumbang berada di tempat parkir kantor dinas perhubungan. Pohon tersebut tumbang setelah hujan mengguyur hampir satu jam.
"Tadi kita terima laporan ada pohon tumbang di Dishub sekitar pukul 16.10 WIB. Yang tumbang pohon Sono berukuran besar," tambah Miko.
Pohon tersebut menimpa mobil Daihatsu Ayla milik anggota Dishub bernama Vendi (42). Beruntung mobil tersebut dalam keadaan parkir sehingga tidak ada korban jiwa.
"Pohon tersebut menimpa mobil yang terparkir. Dan juga menimpa beberapa kabel internet. Tidak ada korban jiwa," terangnya.
Mendapat laporan tersebut, tim BPBD Gresik langsung mendatangi lokasi. Dibantu Petugas Damkar, pohon tumbang tersebut berhasil di evakuasi.
"Sudah di evakuasi. Sekarang masih mengevakuasi pohon lainnya yang tumbang di kawasan Duduksampeyan," terang Miko.
Dalam kesempatan itu, Miko menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. Terutama tidak melanjutkan perjalanan ketika hujan deras disertai angin.
"Yang jelas ini setelah kemarau El Nino, cuaca ekstrem masih terjadi. Jadi saya sarankan tidak parkir di bawah pohon atau jangan melanjutkan perjalanan saat hujan deras disertai angin kencang," tuturnya.
Meski demikian, BPBD Gresik akan terus memantau potensi bencana alam di cuaca ekstrem. Ia bersama petugas lainnya akan tetap membantu masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
"Tetap siaga, dan yang pasti kita tetap pantau ketika ada bencana alam. Kita hadir dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam," pungkasnya.
(abq/iwd)
