Strategi Pemkab Probolinggo Tekan Angka Kecelakaan di Pelintasan KA

Strategi Pemkab Probolinggo Tekan Angka Kecelakaan di Pelintasan KA

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 07 Jan 2024 05:05 WIB
Forum Diskusi Keselamatan Sebidang Kereta Api di Probolinggo.
Forum Diskusi Keselamatan Sebidang Kereta Api di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kecelakaan di pelintasan kereta api (KA) cukup sering terjadi di Probolinggo. Dinas Perhubungan (Dishub) Probolinggo berinisiatif memasang rambu peringatan kepada pengguna jalan yang hendak melintas di sejumlah pelintasan KA.

Sejumlah pelintasan KA yang akan dipasang rambu peringatan itu ada di 4 kecamatan. Yakni pelintasan KA di Kecamatan Tongas, Kecamatan Leces, Kecamatan Sumberasih, dan Kecamatan Tegalsiwalan.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengatakan hal itu adalah tindak lanjut arahan Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto di Forum Diskusi Keselamatan Sebidang Kereta Api di malam tahun baru 2024, di Pendopo Kecamatan Leces.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keselamatan pelintasan sebidang kereta api adalah hal yang utama yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Camat beserta kepala desa hendaknya bisa menggunakan CSR pemenuhan fasilitas sarana prasarana berupa pos jaga dan palang pintu," kata Edy, Sabtu (6/1/2024).

Hal ini, kata Edy, juga diperlukan persepsi yang sama tentang pentingnya keselamatan di pelintasan sebidang kereta api oleh sebanyak 4 camat dan juga 17 kades di kecamatan itu. Tujuannya supaya tidak ada lagi kejadian kecelakaan di pelintasan KA.

ADVERTISEMENT

Edy melanjutkan, nanti akan dipasang banner 'Berteman' yang merupakan singkatan dari Berhenti, Tengok Kanan, Tengok Kiri, Aman, dan Jalan. Pemasangan banner ini akan difasilitasi oleh desa di mana pelintasan sebidang kereta api berlokasi.

"Sedangkan untuk usulan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) ke Provinsi Jawa Timur untuk 12 JPL (Jalur pelintasan Langsung) masih menunggu jawaban, jadi akan dipasangkan banner Berteman ini untuk sementara," ungkap Edy.

Upaya itu, kata dia, adalah ikhtiar dari peningkatan keselamatan di pelintasan sebidang KA dengan harapan tidak terjadi lagi kecelakaan KA, atau paling tidak meminimalisir angka kecelakaan KA di Probolinggo.

"Kami imbau masyarakat yang akan melintasi pelintasan yang belum ada palang pintu diharapkan bisa lebih hati-hati. Sebelum melintas hendaknya berhenti, tengok kanan, tengok kiri, aman, dan jalan," pungkas mantan Kadis PMD Kabupaten Probolinggo itu.




(dpe/dte)


Hide Ads