SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di kota Madiun masih menjadi favorit bagi orang tua yang ingin anaknya berkarir sebagai TNI maupun Polri. Tidak heran sudah ada ratusan calon siswa yang telah mendaftar dari Sabang sampai Merauke.
Sejumlah calon siswa yang telah mendaftarkan diri menyampaikan bahwa mereka memilih untuk bersekolah di SMAN 3 Taruna Angkasa yang berada di Jalan Ring Road Barat Kota Madiun karena ingin lebih siap menjadi anggota TNI dan Polri.
"Saya dari MTsN 1 Magetan ingin sekolah di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur karena ingin lebih siap untuk menjadi TNI-Polri," ujar Muhammad Zaidan Rasyad (14), salah satu pendaftar kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua Zaidan, Dwi Erny (43) mengatakan bahwa dirinya sebagai orang tua akan mendukung apa yang dicita-citakan oleh putranya. Untuk itu dia mengantarkan Zaidan mendaftar di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.
"Sebagai orang tua saya hanya mendukung saja dengan suport keinginan Rasyad," kata Dwi.
Kepala Sekolah SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur, Agus Supriyono mengatakan bahwa jumlah pendaftar calon siswa cukup banyak dan sudah melebihi kuota. Dari 260 kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025 saat ini sudah lebih dari 550 pendaftar.
"Peserta didik yang lolos seleksi ada 260 pendaftar yang memiliki peringkat tertinggi dari hasil pengolahan nilai-nilai. Saat ini pada minggu 3 pendaftaran sudah lebih dari 550 pendaftar," kata Agus.
Agus mengatakan pendaftaran siswa baru PPDB secara online dibuka sejak 18 Desember 2023 hingga 17 Januari 2024. Siswa yang lolos melalui seleksi administrasi rata-rata nilai bidang pengetahuan minimal 80 dan memiliki berat badan serta tinggi proporsional.
"Syarat lulus yang pertama nilai rata-rata rapor SMP/MTs Semester I sampai dengan V (atau Semester I sampai dengan III bagi siswa akselerasi) untuk nilai pengetahuan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA adalah minimal 80," papar Agus.
Selain itu, ada syarat tinggi badan bagi pendaftar, yakni minimal 160 cm untuk laki-laki dan minimal 155 cm untuk perempuan. Sedangkan syarat berat badan proporsional. Selain itu sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
"Bila berkaca mata, tidak lebih dari minus 2. Kemudian tidak buta warna parsial atau total, tidak pernah menderita penyakit TBC atau penyakit dalam kronis lainnya dan bebas narkoba," ujar Agus.
Agus menjelaskan, penerimaan siswa baru PPDB SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim di Kota Madiun ini juga bisa melalui jalur beasiswa. Soal jalur beasiswa, dia menjelaskan, beasiswa akan diberikan kepada calon siswa dengan prestasi Olimpiade Sains Nasional/Kompetisi Sains Nasional (OSN/KSN) yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikbud.
"Bagi yang memiliki prestasi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) oleh Kemendikbud, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN) oleh Kemendikbud. Kemudian Kompetisi Sains Madrasah (KSM) oleh Kemenag serta Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (AKSIOMA) oleh Kemenag akan mendapat prioritas tambahan nilai total," sambung Agus.
Pendaftar yang telah mendaftar secara online bisa segera melengkapi dokumen dengan datang langsung ke SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim.
"Bagi calon pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan lain tetap dapat mendaftarkan diri apabila memiliki prestasi sebagai juara I, II, dan III tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota di lomba yang diselenggarakan pemerintah secara berjenjang. Bisa dilampirkan untuk menambah nilai," jelas Agus.
Cukup banyak masyarakat yang beranggapan SMAN 3 Taruna Jawa Timur di Kota Madiun hanya fokus untuk lulusan calon TNI Angkatan Udara. Ini salah besar, karena lulusan SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Kota Madiun juga bisa masuk TNI matra Darat, Laut, serta Polri. Serta bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan, sekolah kedinasan, dan akademi lainnya.
Untuk persyaratan detail ingin masuk di SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim di Kota Madiun dapat di lihst di laman resmi dengan link http://home-sman3tarunaangkasa.sch.id/ppdb/. Meskipun jumlah pendaftar telah melebihi kuota, pendaftaran tetap di terima hingga 17 Januari 2024.
(dpe/dte)