Penumpang Selamat KA Turangga vs Commuter Line Diantar Naik Bus

Penumpang Selamat KA Turangga vs Commuter Line Diantar Naik Bus

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 05 Jan 2024 14:57 WIB
Damri angkut penumpang KA Turangga tujuan Stasiun Bandung
Bus yang mengangkut penumpang KA Turangga yang adu banteng dengan Commuter Line. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Surabaya -

Kecelakaan adu banteng KA Turangga dengan Commuter Line di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyebabkan 4 orang tewas dan korban luka sebanyak 28 orang. Penumpang yang tidak bisa melanjutkan perjalanan naik kereta diantar ke stasiun tujuan naik bus.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif yang menyampaikan itu ketika ditemui di Stasiun Gubeng Surabaya. Dia sampaikan itu berdasarkan informasi dari Daop 2 Bandung.

"Diantar pakai bus ke Stasiun Bandung. Sudah sampai. Tetap diantar ke stasiun akhir. (Demikian) info terakhir dari Daop 2 Bandung," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan di Stasiun Gubeng, situasi normal seperti biasa. Hingga pukul 10.50 WIB tidak ada keluarga korban kecelakaan KA di Bandung yang mendatangi Stasiun Gubeng maupun kantor Daop 8 Surabaya.

Kecelakaan KA yang cukup fatal di Cicalengka itu terjadi pada Jumat pagi pukul 06.30 WIB. KA Turangga yang bertabrakan dengan Commuter Line itu membawa 230 penumpang dari total kapasitas 400 tempat duduk.

ADVERTISEMENT

"Dari Stasiun Gubeng 230 penumpang, kapasitas 400 penumpang," kata Luqman.

Luqman menjelaskan bahwa KA Turangga itu berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada Kamis (4/1) pukul 20.00 WIB. Jadwal tiba di Stasiun Bandung pada pukul 06.17 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut keberangkatan sejumlah KA dari Daop 8 Gubeng Surabaya tujuan Bandung saat ini dialihkan melalui jalur Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung.

Kecelakaan itu mengakibatkan 4 pegawai PT KAI tewas. Tidak hanya itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyebutkan bahwa korban luka akibat kejadian itu berjumlah 28 orang.

Korban tewas

1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Bukit Permata E-8 No. 3 RT 2 RW 22 Kel. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat (masinis)

2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 Rt/Rw 09/19, Kel. Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung (masinis)

3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kp. Balekambang Rt/Rw 2/16, Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, pramugara KA (pegawai) (Belum Terevakuasi)

4. Enjang Yudi, Laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai) (belum terevakuasi)

Korban luka asal Jatim

1. Qanda, laki-Laki (38), Gresik, Jawa Timur (dirawat di RSUD Cicalengka).

2. Gandawidi Prasetiyo, laki-Laki (38), Jl Emerald III/ 16 PPS, RT 2, RW 22, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur (dirawat di RSUD Cicalengka).

3. Ninis Awwaliyah Madjid (Perempuan) warga Krajan Tengah, RT 23, RW 005, Desa Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur (dirawat di RS Santosa).




(dpe/fat)


Hide Ads