.webp)
Angka kecelakaan di Kabupaten Gresik selama tahun 2023 mengalami peningkatan dibanding tahun 2022. Dalam kurun waktu satu tahun, kecelakaan terjadi lalu lintas di Kabupaten Gresik mengalami peningkatan sebanyak 136.
Catatan kepolisian selama tahun 2022 tercatat ada 828 kecelakaan yang terjadi. Sedangkan pada tahun 2023 tercatat ada 964 kali. Artinya ada kenaikan 136 kali. Dari jumlah tersebut, kendaraan sepeda motor masih mendominasi.
"Angka kecelakaan di Kabupaten Gresik didominasi kendaraan roda dua. Adapun penyebabnya cukup variatif, namun yang mendominasi disebabkan melanggar marka/rambu lalu lintas," kata Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, kepada detikJatim, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Derie menjelaskan banyaknya pengendara roda dua yang menjadi korban kecelakaan karena melanggar rambu-rambu lalu lintas. Terbukti, banyaknya pelanggar E tilang di Kabupaten Gresik, jumlah pelanggar lalu lintas jenis kendaraan roda, pasal 287 ayat (1) JO 106, melanggar rambu/marka berjumlah 1523.
"Angka tersebut merupakan angka pelanggaran paling tinggi," jelasnya.
Sedangkan dari 964 kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik tahun 2023. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 157 korban jiwa.
"Untuk korban jiwa menurun, pada tahun 2022, korban jiwa berjumlah 184 korban jiwa," tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkat kesadaran berlalu lintas demi keselamatan berkendara.
"Karena menjaga keselamatan berkendara bukan tugas Polisi lalu lintas saja, melainkan tugas kita semua," tambahnya.
Adapun rincian data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut.
Data kecelakaan lalu lintas di Gresik tahun 2022:
- 828 Kejadian
- 184 Meninggal Dunia
- 0 Luka Berat
- 972 Luka Ringan
- Rp. 1.313.400.000 Kerugian Materil
Data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik tahun 2023:
- 964 Kejadian
- 157 Meninggal Dunia
- 0 Luka Berat
- 1.165 Luka Ringan
- Rp. 1.406.650.000 Kerugian Materiil.
(abq/iwd)
