Ribuan Santri Hadiri Acara Hormat Sang Guru untuk KH Marzuki Mustamar

Ribuan Santri Hadiri Acara Hormat Sang Guru untuk KH Marzuki Mustamar

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 03 Jan 2024 22:00 WIB
Acara Hormat Sang Guru yang dihadiri alumni dan santri Ponpes Sabilurrosyad untuk memberikan penghormatan kepada KH Marzuki Mustamar.
Acara Hormat Sang Guru yang ditujukan untuk menghormati KH Marzuki Mustamar. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Para alumni, santri dan muhibbin menggelar pertemuan untuk menghormati KH Marzuki Mustamar. Acara yang diikuti ribuan santri, alumni, dan muhibbin ini digelar di Cemara Ballroom Jalan Raya Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang.

Ketua panitia Gus Ahmad Hadi Solehan menyampaikan bahwa para alumni Ponpes Sabilurrosyad dari berbagai daerah bersama muhibbin dan santri Malang ini berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada KH Marzuki Mustamar.

"Kami, alumni, santri dan muhibbin Malang berkumpul untuk hormat kepada sang guru kami (KH Marzuki Mustamar)," kata Gus Hadi kepada wartawan di sela acara, Rabu (3/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Hadi menyampaikan bahwa nantinya akan ada testimoni dari para alumni, santri, dan juga muhibbin atas kiprah dan perjuangan yang telah dilakukan KH Marzuki Mustamar.

"Nanti ada testimoni dari para alumni, santri dan muhibbin soal bagaimana beliau selama berjuang, dan menjadikan kami seperti ini. Salah satunya ada testimoni dari Gus Kautsar," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Karena jasa-jasa beliau. Kami sebagai santri alumni menjadi seperti sekarang ini. Sehingga kami hidupkan sebagai alumni, meskipun tidak ada jabatan apapun terhadap kyai, foto santri tetap hormat takdiman wak takriman. Beliau sebagai guru kami, ulama, sebagai sosok yang benar-benar yang menjadi suri teladan kepada para santri dan para muhibbin," sambung pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Banyuwangi itu.

Gus Hadi menampik bahwa kegiatan malam ini merupakan bentuk perlawanan terhadap pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur.

"Kalau dikatakan apakah ini ada kaitan dengan pemberhentian kyai beberapa hari yang lalu? Jujur iya. Tapi kami tidak ada kesan untuk mengadakan perlawanan atau penolakan," ujarnya.

Ribuan santri, alumni, dan muhibbin yang hadir lebih kepada ingin memberikan dukungan moral dan penghormatan. Karena KH Marzuki telah memberikan tauladan dan kasih sayang, serta sebagai guru sehingga menciptakan banyak santri untuk meneruskan syiar agama Islam.

"Dukungan secara moral. Kami memberikan penghormatan itu saja. Sebagai penghormatan kami tetap memuliakan beliau meskipun beliau sudah tidak jadi apapun," katanya.

Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, alumni, santri dan muhibbin sudah mulai berdatangan sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, acara baru dimulai setelah KH Marzuki Mustamar hadir.

Kiai Marzuki datang bersama salah satu kiai muda kharismatik sekaligus pengasuh Ponpes Al Falah, Ploso Mojo, Kabupaten Kediri, Kiai Haji Muhammad Abdurrahman al-Kautsar atau Gus Kautsar sekitar pukul 21.00 WIB.

Tidak hanya itu, tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang KH Abdussalam Shohib yang akrab disapa Gus Salam.




(dpe/iwd)


Hide Ads