.webp)
Wali Kota Eri Cahyadi akan menggelar perayaan Natal di Balai Kota Surabaya. Ini untuk menunjukkan rasa toleransi meski Natal sudah berlangsung pada 25 Desember 2023.
Meski begitu, Eri belum bisa memastikan tanggal perayaannya. Namun perayaan natal itu akan digelar antara pekan ini atau pekan depan bersama umat kristiani.
"Saya ingin Balai Kota menjadi rumah rakyat dan rumah semua agama. Karena nanti InsyaAllah ditanggal 5 atau 15 (Januar kita juga melakukan perayaan Natal yang dilakukan seluruh umat Kristen yang ada di pemkot dan gereja di balai kota," kata Eri di Balai Kota, Selasa (2/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri menyebut, pada perayaan Natal di Balai Kota Surabaya nanti diikuti sebanyak 5-6 ribu orang. Suasana akan menjadi ramai dan sikap toleransi dijunjung tinggi.
Ia menjelaskan alasan menggelar perayaan Natal lagi yang digelar di Balai Kota Surabaya. Dia menginginkan Balai Kota Surabaya menjadi rumah bagi semua agama di Kota Pahlawan.
"Saya sering mengadakan selawatan, terus kenapa Kristen, Hindu, Budha, Kongucu tidak mengadakan di sini. Mulai hari ini tahun ini, kita lakukan bahwa balaI kota ini adalah rumah rakyat, Rumah semua agama," jelasnya.
Menurutnya, perayaan hari raya agama tidak hanya dilakukan untuk natalan maupun selawatan saja. Nantinya, saat hari raya agama lain juga akan dirayakan di Balai Kota Surabaya untuk menyamaratakan.
"Sehingga kita adakan setiap perayaan Natal, Muslim sholawatan, nanti ada Hindu, Budha dan Kongucu. Rumah balai kota juga rumah toleransi ya," pungkasnya.
(esw/fat)
