.webp)
Ribuan warga Surabaya tumplek blek di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Yos Sudarso hingga Wali Kota Mustajab. Warga memang sengaja merayakan dan mengabadikan momen pergantian tahun 2023 ke 2024.
Di Jalan Gubernur Suryo atau tepatnya di depan Taman Apsari atau Gedung Grahadi pukul 23.30 WIB sudah bejubel manusia. Pada sisi jalan sebelah kanan banyak kendaraan motor maupun mobil berhenti untuk menunggu waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB.
Sekitar pukul 23.05 WIB, jalanan sudah disetop oleh polisi. Kemudian tepat pukul 00.00 WIB warga yang membawa petasan langsung menyalakan dan mengarahkan ke atas tengah jalan. Warga lainnya pun turut menikmati indahnya kembang api di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tahun baru di Surabaya (Foto: Esti Widiyana) |
Namun, di Jalan Gubernur Suryo kembang api terlihat tak seramai dan semarak seperti di Jalan Tunjungan dan Wali Kota Mustajab. Hal itu terlihat dari depan Grahadi, kembang api yang lebih meriah di tempat lain.
Meski begitu tak menyurutkan rasa gembira warga di Jalan Gubernur Suryo, meski ada celetukan lebih indah di depan Balai Kota dan Tunjungan.
"Di depan hotel Jalan Tunjungan bagus, kayak ada laser. Di depan Balai Kota juga kembang apinya lebih besar dan banyak. Di sini (depan Grahadi) juga bagus tapi sedikit, ga kayak tahun kemarin," kata Ade salah satu warga yang turut merayakan pergantian tahun, Senin (1/1/2024).
Kemudian, pada pukul 00.05 WIB masyarakat dengan sendirinya mulai beranjak dan meninggalkan tempat. Saat melanjutkan perjalanan yang macet diiringi dengan saling sahut klakson. Beberapa pemuda juga menggeber kendaraannya yang menggunakan kenalpot brong.
(esw/iwd)
