Jagung Manis dan Arang Laris Jelang Malam Pergantian Tahun di Lamongan

Jagung Manis dan Arang Laris Jelang Malam Pergantian Tahun di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 31 Des 2023 16:18 WIB
penjual jagung ketiban berkah malam tahun baru
Penjual jagung di Lamongan ketiban berkah malam tahun baru (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Menjelang malam pergantian tahun, pedagang jagung manis dan arang di Lamongan ketiban berkah. Dagangan mereka laris manis karena tingginya permintaan.

Para pembeli sengaja membeli jagung untuk merayakan malam tahun baru bersama keluarga atau teman-temannya, pedagang mengaku sudah permintaan jagung sangat tinggi. Salah seorang pedagang jagung manis, Viva mengaku, selama 3 hari berjualan jagung manis ia sudah menghabiskan sekitar 40 karung jagung.

"Tiga hari berjualan jagung manis, saya sudah menjual sekitar 40 karung jagung," kata Viva kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

penjual jagung ketiban berkah malam tahun baruPenjual jagung di Lamongan mampu menjual hingga 40 karung jelang malam tahun baru (Foto: Eko Sudjarwo)

Menurut Viva, hari minggu ini adalah hari di mana permintaan jagung paling banyak dari para pembeli. Utamanya, aku Viva yang membuka kios dadakan di Pasar Sidoharjo Lamongan ini, para pembeli membeli jagung untuk dihabiskan saat malam tahun baru nanti.

"Katanya mau dipakai untuk tahun baru nanti," akunya.

ADVERTISEMENT

Viva menjual jagung manisnya seharga Rp 20 ribu perikat atau kalau dijual per biji ia jual seharga Rp 2 ribu. Selain menjual jagung manis, Viva juga menjual arang yang ia jual mulai harga Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu per kantong. Viva dan pedagang jagung manis lainnya memprediksi puncak permintaan jagung untuk merayakan pergantian malam tahun baru akan semakin tinggi mulai hari ini hingga sore nanti.

"Biasanya yang beli jagung itu sekalian beli arang juga," imbuhnya.

Sementara, Siswanto, salah satu pembeli jagung manis mengaku sengaja membeli jagung untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. Selain murah dan meriah, Siswanto menyebut, bakar jagung bersama keluarga akan semakin meningkatkan rasa kekeluargaan di rumah.

"Lebih baik bakar-bakar jagung sama keluarga di rumah, mau keluar juga macet," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads