.webp)
Satlantas Polres Nganjuk meningkatkan pemantauan jalur arah Simpang Mengkreng Kediri dan ke arah obyek wisata Sedudo. Titik-titik rawan kepadatan lalu lintas.
"Kita tingkatkan pantauan di titik rawan kepadatan arus lalu lintas dan jalur Jalan Raya Kertosono Surabaya arah Simpang Mengkreng dan juga jalur wisata Sedudo," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (31/12/2023).
Posko Pengamanan Nataru, kata Muhammad, telah disiapkan di 6 titik. Total personel polisi ada 180 yang ditambah gabungan dari TNI dan instansi terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami setiap hari mengirimkan 2 personel yang di pos PAM Kertosono untuk pengaturan di sana (arah Mengkreng). Personel kita kerahkan 180 ditambah gabungan TNI dan instansi terkait," papar Muhammad.
Muhammad menyampaikan ada sejumlah faktor yang bisa mengakibatkan kepadatan lalu lintas di simpang Mengkreng. Salah satunya yaitu adanya penyempitan jalan atau bottleneck sebelum Jembatan Kertosono dari arah barat.
"Tetap kita imbau waspada karena ada penyempitan jalan di barat Mengkreng masuk Kertosono," ungkap Muhammad.
Menurut Muhammad, dalam pengamanan libur Nataru ini, tiga Polres siaga di sekitar Mengkreng. Semuanya melaksanakan kegiatan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik jika terjadi kepadatan di Mengkreng.
"Selain itu, polisi yang berada tiga resor, Nganjuk, Kediri dan Jombang itu secara bersama-sama menyiapkan jalur alternatif. Baik yang hendak ke arah Surabaya maupun ke arah Madiun untuk menghindari jika terjadi kepadatan Mengkreng," papar Muhammad.
"Kami juga telah siapkan jalur alternatif baik dari arah Surabaya maupun dari Madiun. Kami juga ada sistem contra flow dengan didahului penarikan arus lalu lintas dari 3 sisi yaitu Bandar, Kertosono, dan Papar. Adapun untuk kegiatan contra flow dilaksanakan secara bergantian dengan durasi waktu sekitar 10-20 menit jika nanti terjadi kepadatan," tambahnya.
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Achmat Rochan mengatakan Posko Pengamanan Nataru tersebar di 6 titik yang akan memantau situasi wisatawan. "Yakni Pos Pam Pace, Pos Pam Wilangan, Pos Pam Kertosono, Pos Pam Sawahan (Sedudo) dan Pos Pelayanan Pujahito.
"Kita siapkan 6 posko pantau libur Nataru ini mulai Kertosono hingga arah wisata Sedudo," jelas Rochan.
Rochan mengimbau masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru tidak mengenakan knalpot brong. "Kita tindak tegas yang nekat memakai knalpot brong pada perayanan malam tahun baru," tutup Rochan.
(sun/iwd)
