17 Titik Terendam Banjir Saat Kota Malang Diguyur Hujan Deras

17 Titik Terendam Banjir Saat Kota Malang Diguyur Hujan Deras

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 30 Des 2023 23:00 WIB
malang banjir
Motor warga mogok saat Kota Malang banjir (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Malang -

Hujan deras dengan intensitas sedang-tinggi menguyur wilayah Kota Malang pada sore hari. Total terdapat 17 titik yang terendam banjir tersebar di 4 Kecamatan di Kota Malang.

Kepala BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan dari 5 Kecamatan di Kota Malang, 4 Kecamatan di antaranya terdampak banjir yakni Kecamatan Sukun, Klojen, Lowokwaru dan Blimbing.

Berikut 17 titik banjir di wilayah Kota Malang berdasarkan tiap kecamatan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A. Kecamatan Sukun

Jalan Terusan Dieng, Kelurahan Pisang Candi 2. Jalan Raya Candi II, Kelurahan Karangbesuki.

ADVERTISEMENT

B. Kecamatan Klojen

1. Bareng 2G, Kelurahan Bareng.
2. Jalan Bareng Raya GG II, Kelurahan Bareng.
3. Jalan Galunggung, Kelurahan Gading Kasri.
4. Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Gading Kasri.

C. Kecamatan Lowokwaru

1. Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu.
2. Jalan Borobudur, Kelurahan Mojolangu.
3. Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mojolangu.
4. Jalan Candi Mendut, Kelurahan Mojolangu.

D. Kecamatan Blimbing

1. Jalan Letjend S. Parman, Kelurahan Purwantoro.
2. Jalan Kedawung, Kelurahan Purwantoro.
3. Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Purwodadi.
4. Jalan Raden Panji Suroso, Kelurahan Purwodadi.
5. Jalan Simpang Teluk Grajakan, Kelurahan Pandanwangi.
6. Jalan Ikan Tombro, Kelurahan Tunjungsekar.
7. Jalan Candi Bajang Ratu III, Kelurahan Purwantoro.

"Untuk ketinggian banjir di 17 titik itu bervariasi berkisar antara 10 hingga 70 cm. Banjir surut seluruhnya pada kurang lebih pukul 18.00 WIB," ujar Prayitno kepada detikJatim, Sabtu (30/12/2023).

Prayitno mengatakan akibat peristiwa tersebut sejumlah ruas kurang lebih ada sebanyak 86 bangunan tergenang banjir.

"Lalu lintas di beberapa titik juga terganggu karena tergenang banjir dan menyisakan material lumpur serta kerikil," terangnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana di sekitar lokasi tempat tinggalnya dikarenakan potensi banjir bisa kembali terjadi di titik cekungan saat memasuki musim hujan.




(abq/iwd)


Hide Ads