Perayaan Tahun Baru 2024 di Kya-Kya Surabaya bakal berbeda. Sebab, Pemkot bakal menggelar dengan kegiatan positif yakni selawat dan doa bersama.
"Pergantian tahun ada acara selawat di Kya-Kya. Jadi, ketimbang menyambut dengan kegiatan kurang bermanfaat, lebih baik dilakukan dengan berdoa dan zikir bersama," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser, Jumat (29/12/2023).
"Pergantian tahun ada acara selawat di Kya-Kya. Jadi, ketimbang menyambut dengan kegiatan kurang bermanfaat, lebih baik dilakukan dengan berdoa dan zikir bersama," lanjut Fikser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fikser, selawat yang digelar di kawasan Pecinan tersebut bertujuan untuk mendoakan Kota Surabaya dan keselamatan bangsa. Kegiatan itu juga rencananya akan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Informasinya dilaksanakan setelah Isya sampai pergantian tahun, karena kegiatannya banyak yang dilakukan. Rencana beliau (wali kota) hadir. Acaranya di sepanjang jalan di Kya-Kya," jelasnya.
Fikser menyebut kegiatan berkumpul dan bakar-bakar di rumah lebih baik dari pada harus keluar. Karena jalanan akan macet ketika semua orang merayakan malam pergantian tahun baru di luar.
"Warga kalau punya agenda di kampung, seperti bakar-bakar atau cangkruk di kampung itu sangat baik, ketimbang keluar juga macet. Supaya akhir tahun tidak terjadi kerugian juga," ujarnya.
Selain itu, Satpol PP Surabaya akan keliling selama malam tahun baru. Pihaknya memastikan keamanan kota hingga tempat tempat hiburan malam bisa mematuhi SE Nataru tutup maksimal pukul 04.00 WIB, 1 Januari 2024.
"Kami juga melakukan pengawasan sampai pagi, kami keliling. RHU itu maksimal selesai jam 4 pagi, kami cek kalau ada yang buka lebih dari ketentuan, saya kira RHU sudah diberi dispensasi lebih. Jam 4 harus sudah tutup," pungkasnya.
(abq/iwd)