Ketegaran Ortu Mahasiswa IPB yang Meninggal Saat Penelitian di Pulau Sempu

Ketegaran Ortu Mahasiswa IPB yang Meninggal Saat Penelitian di Pulau Sempu

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 29 Des 2023 15:37 WIB
Ayah kandung Galang, mahasiswa IPB yang ditemukan tewas usai hilang saat penelitian di Pulau Sempu
Ayah kandung Galang, mahasiswa IPB yang ditemukan tewas usai hilang saat penelitian di Pulau Sempu (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Jenazah Galang Edhi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sempat hilang di Pulau Sempu dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan pemeriksaan medik. Keluarga Galang tampak tegar menunggu proses pemeriksaan di luar gedung Instalasi Kedokteran Forensik RSSA Kota Malang.

Isnaryo (66), ayah kandung Galang mengatakan, dirinya bersama istri dan putra tertuanya tiba di Malang pada Kamis (28/12), malam.

Ia mendapat kabar putra ketiganya itu hilang di Pulau Sempu, siang kemarin. Ia bersama istri kemudian bergegas menuju Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dapat kabar kemarin jam 11 siang, tiba di sini (Malang), malam kemarin sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Isnaryo ditemui di RSSA, Jumat (29/12/2023).

Isnaryo mengungkapkan, Galang merupakan sosok anak yang baik dan rajin beribadah. Ia tak menyangka putranya merupakan ketua kelompok ekspedisi di Pulau Sempu itu.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak nyangka, Galang ketua kelompoknya. Anaknya baik, rajin beribadah," ucapnya.

Isnaryo menambahkan, setelah proses pemeriksaan di RSSA selesai, jenazah Galang akan langsung dibawa ke Banjarnegara untuk dimakamkan.

"Iya setelah, langsung jenazah dibawa ke Banjarnegara," pungkasnya.

Seperti diberitakan, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Galang Edhi Swasono (20) yang hilang di Teluk Semut, kawasan Pulau Sempu, Malang akhirnya ditemukan. Namun, saat ditemukan, Mahasiswa Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata Semester 5 ini sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Penemuan Galang ini berawal dari tim SAR gabungan yang menerima informasi dari nelayan, Jumat (29/12/2023) pagi. Saat itu nelayan melihat ada jenazah yang terapung di Teluk Semut pada pukul 07.30 WIB. Menerima informasi ini, tim SAR gabungan segera melakukan pengecekan di lokasi.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads