PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) dan Basarnar menggelar patroli udara dan darat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Ini dilakukan untuk memitigasi potensi laka laut selama arus lalu lintas libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan kondisi lalu lintas laut pada Kamis (28/12) sore tersebut tampak landai, meski demikian pelaku pelayaran patut mewaspadai kondisi arus laut dan cuaca maritim.
Sebab, selain menyiagakan helikopter, Basarnas juga menyiapkan drone yang secara internal informasi data terkoneksi langsung dengan pusat sehingga perkembangan kondisi lalu lintas laut Ketapang dapat ter update.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini kita siagakan drone yang kita standby kan di posko, Kita mengantisipasi kecelakaan pesawat, kapal, kendaraan dan seluruh moda transportasi," kata Eko.
Eko juga mengimbau agar perusahaan pelayaran menyiapkan alat penolong lengkap. Tak hanya itu, masyarakat atau penumpang pengguna jasa juga harus serta wajib memantau informasi cuaca.
"Kami mengingatkan kepada kapten dan maskapai pelayaran alat-alat penolong harus dilengkapi. Sehingga TNI seperti AL dan Polisi Pol Air bersama-sama mengecek menyiapkan mungkin dicek satu kapal alat keselamatannya bagaimana lebih baik kita melakukan pencegahan sejak dini," imbaunya.
Sementara Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Ira Puspadewi menyebut kontribusi Basarnas terhadap kesiapsiagaan keamanan laut di penyeberangan Ketapang - Gilimanuk menambah optimalisasi kinerja pihaknya. Terutama dalam memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa.
"Kontribusinya luar biasa terkait keselamatan dan kesiagaan personel serta alat dimana siapa pun orang nya dari level paling atas sampai bawah sangat fast respons dan standby on call setiap saat," ujar Ira.
Setelah berhasil melewati fase libur Natal 2023, ASDP berharap upaya yang telah berhasil dipraktikkan dapat kembali diimplementasikan pada libur Tahun Baru 2024 yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 30 Desember mendatang.
(abq/iwd)